PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO-Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangkaraya, Jayani menuturkan manfaat penerapan bermain sambil belajar untuk anak sekolah. Terlebih bagi anak yang sedang duduk di bangku Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Salah satu manfaatnya, menurut Jayani yaitu mengasah kemampuan kognitif anak saat bermain. Dikatakannya bahwa anak dapat memiliki pengetahuan dan pengalaman baru. Mulai dari cara berfikir, kemampuan berkomunikasi dengan orang-orang di sekitarnya.

“Contoh bermain sambil belajar saat anak bermain puzzle, mewarnai, menyusun balok permainan, bermain tebak kata, dan beberapa permainan lainnya. Saat bermain, anak dapat memiliki kemampuan berpikir, kemampuan berkomunikasi, kemampuan berimajinasi anak juga dapat dilatih dengan metode bermain sambil belajar ini. Terlebih lagi anak tidak mudah bosan saat menerima pelajaran atau pengetahuan baru dari tenaga pendidik,”ucapnya, Senin (24/7/2023).
Menurutnya penerapan ini, dapat diterapkan di rumah oleh para orang tua. Terutama saat anak memiliki waktu luang atau akhir pekan. Bermain sambil belajar dijelaskan dapat melatih anak menjadi konsentrasi, meningkatkan kemampuan motorik, melatih kemampuan anak dalam berbahasa. Begitu juga untuk meningkatkan rasa yang menyenangkan pada anak saat belajar.
“Bermain sambil belajar terutama bagi anak usia dini merupakan jembatan ilmu bagi berkembangnya semua aspek. Seperti aspek fisik, mental, intelektual, dan spritual. Sebab, setiap anak memiliki bakat kreatif dan imajinatifnya,”bebernya.
Bahkan kata Jayani, dalam bermain memiliki manfaat positif bagi anak. Antara lain membangun kepercayaan diri pada anak, menumbuhkan kemauan berbagi, mengontrol fisik, menguji ketahanan fisik. Saat bermain menurutnya, anak bisa lebih efektif untuk mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki. (rin/hnd)