- Advertisement -
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Eko Marsoro mengatakan, tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Kalteng selama Juni 2023 mencapai 55,20 persen. Naik sebesar 0,66 poin dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 54,54 persen.
“TPK hotel bintang satu dan bintang empat mengalami peningkatan. Masing-masing sebesar 1,38 poin dan 6,56 poin. Sementara TPK hotel bintang dua dan bintang tiga mengalami penurunan, masing-masing sebesar 4,30 poin dan 3,83 poin,” ujarnya, Selasa (1/8).
Berbeda dengan hotel berbintang, sambung Eko TPK hotel non bintang mencapai 21,23 persen pada Juni 2023 turun sebesar 0,19 poin. Dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 21,42 persen. TPK pada kelompok di bawah 10 kamar dan 10 sampai 24 kamar mengalami peningkatan, masing-masing sebesar 0,16 poin dan 1,02 poin.
BACA JUGA: Gubernur Kalteng Bereaksi, Soal Jalan Nasional Ditanam Pisang
Sementara TPK pada kelompok 25 sampai 40 kamar dan di atas 40 kamar mengalami penurunan, masing-masing sebesar 0,64 poin dan 2,34 poin.
“Jika dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya. TPK hotel berbintang pada Juni 2023 naik sebesar 0,49 poin. Peningkatan tersebut terjadi pada hotel bintang satu dan bintang empat. Masing-masing sebesar 1,82 poin dan 2,74 poin, sedangkan pada hotel bintang dua dan bintang tiga mengalami penurunan, masing-masing sebesar 0,40 poin dan 0,92 poin,” bebernya.
Sementara itu lanjut Eko jika dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya, terjadi penurunan TPK hotel non bintang sebesar 0,52 poin. Hal ini terjadi karena adanya peningkatan pada kelompok dibawah 10 kamar sebesar 3,32 poin dan kelompok 10 sampai 24 kamar sebesar 1,79 poin. Namun terjadi penurunan pada kelompok 25 sampai40 kamar sebesar 1,63 poin dan kelompok di atas 40 kamar sebesar 8,98 poin.
Eko menerangkan, jumlah tamu yang menginap di hotel berbintang di Kalteng pada Juni 2023 sebanyak 39.184 orang. Turun sebesar 3,59 persen dibandingkan dengan jumlah tamu pada Mei 2023. Jumlah tamu tersebut terdiri dari tamu domestik sebanyak 38.867 orang dan tamu asing 317 orang.
“Dibandingkan dengan bulan sebelumnya, jumlah tamu domestik mengalami penurunan 3,56 persen, sedangkan jumlah tamu asing turun sebesar 6,49 persen,” ungkapnya.
Berbeda dengan hotel berbintang, kata Eko jumlah tamu yang menginap di hotel non bintang pada Juni 2023 mengalami peningkatan sebesar 0,32 persen, dari 56.931 orang menjadi 57.111. Jumlah tamu tersebut terdiri atas 57.098 tamu domestik dan 13 tamu asing. Dibandingkan dengan bulan sebelumnya, jumlah tamu domestik mengalami peningkatan 0,42 persen, sedangkan jumlah tamu asing turun sebesar 82,43 persen.
“Dibanding bulan yang sama di tahun sebelumnya. Jumlah tamu yang menginap di hotel berbintang pada Juni 2023 mengalami peningkatan sebesar 11,55 persen. Dari 35.126 orang menjadi 39.184 orang. Sementara jumlah tamu yang menginap pada hotel non bintang mengalami penurunan sebesar 17,15 persen, dari 68.929 orang menjadi 57.111 orang,” bebernya.
Berdasarkan asal tamu dan klasifikasi hotel berbintang. RLTM tamu domestik terlama terjadi pada hotel bintang dua selama 1,78 hari. Sedangkan tersingkat pada hotel bintang empat selama 1,20 hari. Untuk tamu asing, RLTM terlama terjadi pada hotel bintang empat selama 2,52 hari dan tersingkat pada hotel bintang tiga selama 1,50 hari.
“Untuk hotel non bintang, RLTM tamu domestik terlama terjadi pada kelompok 25 sampai 40 kamar yaitu 1,08 hari. Sedangkan tersingkat pada kelompok di atas 40 kamar selama 1,00 hari. Sementara untuk tamu asing, RLTM terlama terjadi pada kelompok <10 kamar sebesar 2,20 kamar,” tandasnya. (pri/hfz)
- Advertisement -