PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO ā Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Tengah (Kalteng) Eko Marsoro mengatakan, nilai ekspor KaltengĀ pada Juni 2023 mencapai US$431,28 juta. Atau naik 8,52 persen dibanding ekspor Mei 2023, dan naik 6,31 persen dibanding ekspor Juni 2022.
āBatu bara, minyak kelapa sawit, bijih zirkonium, dan kayu olahan merupakan komoditas utama ekspor Kalimantan Tengah selama Juni 2023,ā ujarnya, baru-baru ini.
Eko menerangkan, Jepang, India, dan Vietnam menjadi negara tujuan utama ekspor Kalteng selama Juni 2023. Secara kumulatif, nilai ekspor Kalteng sebesar 1,12 persen. DariĀ US$2.827,23 juta pada Januari hingga Juni 2022 menjadi US$2.859,01 juta pada Januari hingga Juni 2023.
BACA JUGA:Ā Juni 2023, TPK Hotel Berbintang Capai 55 Persen dan Tamu Menginap 39.184 Orang
BACA JUGA:Ā Maret 2023, BPS Catat Persentase Penduduk Miskin di Kalteng 5,11 Persen
Sedangkan nilai impor Kalteng, sambung Eko selama Juni 2023 mencapai US$2,41 juta. Turun 84,30 persen dibanding Mei 2023 dan turun 55,94 persen jika dibanding Juni 2022.
āPupuk, ketel uap (boiler), dan pembangkit listrik (generator) merupakan komoditas utama impor Kalteng selama Juni 2023,ā bebernya.
Eko menyebut,Malaysia, Laos, dan Saudi Arabia merupakan negara asal impor Kalteng selama Juni 2023.
BACA JUGA:Ā Gubernur Kalteng Bereaksi, Soal Jalan Nasional Ditanam Pisang
āNeraca perdagangan luar negeri Kalteng pada Juni 2023 mengalami surplus sebesar US$428,87 juta,ā imbuhnya. (pri/hfz)