NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), menyelenggarakan kegiatan advokasi kebijakan dan pendampingan layanan perlindungan perempuan kewenangan provinsi melalui advokasi posyandu dalam rangka Pembinaan Gerakan Sayang Ibu (GSI).
Kegiatan ini dilaksanakan di dua Kabupaten terpilih yaitu Kabupaten Barito Selatan dan Balai Pertemuan Desa Bukit Indah, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau, Selasa 29 Agustus 2023.
Kepala DP3APPKB Kalteng Linae Victoria Aden, diwakilkan oleh Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Kualitas Keluarga Ir. Evangelis M.Si., mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya meningkatkan derajat kesehatan. Dalam rangka menurunkan angka kematian ibu melahirkan, angka kematian bayi, mengurangi gizi buruk dan pencegahan stunting di Provinsi Kalteng.
BACA JUGA:DP3APPKB Kalteng Angkat Bicara, Soal Vonis Dua Bulan Pelecehan Anak
“Pelaksanaan advokasi posyandu ini merupakan lini terdepan. Mensinergikan antara pendekatan lintas sektor dan masyarakat. Dengan pendekatan sosial budaya secara komprehensif,” tuturnya.
Dalam kegiatannya Posyandu juga bersinergi dengan puskesmas dan berinteraksi dengan masyarakat. Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan melaksanakan program-program kesehatannya. Khususnya Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).
Selain itu, advokasi Posyandu di Kabupaten Lamandau dilaksanakan bersamaan dengan Penilaian Lomba Gerakan Sayang Ibu tingkat Provinsi Kalteng Tahun 2023.
“Ada 7 Kabupaten yang mengikuti lomba yaitu Kabupaten Kapuas, Seruyan, Kotawaringin Barat, Lamandau, Sukamara, Barito Selatan dan Barito Timur,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Kepala DP3APPKB Kabupaten Lamandau Ahmad Alfiyan Aribowo SKM M.Si mengatakan mewakili pemerintah daerah Kabupaten Lamandau menyampaikan selamat datang di Desa Bukit Indah.
“Kami sangat menyambut baik kegiatan ini. Ini adalah ruang gerakan pemerintah dilaksanakan oleh masyarakat untuk membantu program pemerintah. Dalam meningkatkan kualitas program hidup perempuan,” ucapnya.
“Kegiatan penurunan angka kematian dalam ibu hamil, antara lain pendidikan, perekonomian dan mendukung program stunting. Dalam membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas,” tambahnya.
Kegiatan dipimpin Kepala Bidang Dinas P3APPKB Provinsi Kalimantan Tengah Ir. Evangelis, M.Si., (selaku ketua tim penilai, Red), didampingi Kepala DP3APPKB Kabupaten Lamandau Ahmad Alfiyan Aribowo SKM M.Si., Kepala Desa diwakili Sekretaris Desa Bukit Indah dan Narasumber dari Provinsi Kalteng.
Turut hadir Tim Penilai Lomba Gerakan Sayang Ibu Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2023, Sri Purnawati, S.Sos, dan Memei Apriana, SH., Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah Nova Eka Wondasari, SST., M.Kes., Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalimantan Tengah Rusniwati, SP., TP-PKK Provinsi Kalimantan Tengah Yulka Suzana, SKM., M.Kes. (bib/pri)