KUALA KAPUAS, PROKALTENG.CO – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) harus menjadi perhatian semua pihak, termasuk perusahaan besar swasta (PBS) yang beroperasi di Kabupaten Kapuas.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Yohanes, ST. Yohanes. Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kapuas itu, menekankan bahwa upaya pencegahan karhutla bukan hanya tanggung jawab pemerintah, stakeholder terkait, dan masyarakat saja. Lebih dari itu, juga tanggung jawab PBS.
BACA JUGA: Pj Bupati Pantau Lokasi Karhutla di Kecamatan Karau Kuala
“Tanah milik PBS dan wilayah sekitarnya harus dijaga dengan baik agar terhindar dari kebakaran, karena karhutla dapat menghasilkan asap yang berdampak luas pada masyarakat,” katanya.
Anes, panggilan akrab Yohanes itu, meminta agar PBS berkoordinasi dengan pihak terkait dan mempersiapkan sarana, prasarana, serta personil untuk mengantisipasi karhutla. Legislator tersebut berharap bahwa upaya-upaya pencegahan karhutla yang dilakukan oleh semua PBS di Kabupaten Kapuas akan membantu menjaga lingkungan dan menjaga kualitas udara agar tetap bersih tanpa terganggu oleh asap.
BACA JUGA: Rapat Paripurna DPRD Kapuas Bahas Dua Raperda
Anes juga mengapresiasi peran serta masyarakat, pemerintah desa, tingkat kabupaten, dan pihak terkait lainnya yang telah berjuang untuk mengendalikan karhutla.
“Semoga karhutla dapat dikendalikan, dan kita semua dapat terhindar dari ancaman asap,” tutupnya. (alh/uni/kpg/hnd)