Semangka
adalah buah yang kaya serat dan air. Semangka juga kaya nutrisi dan ternyata
memiliki nilai Glikemik Indeks (GI) atau gula yang tinggi. Bagi penderita
diabetes yang ingin makan semangka tentunya bertanya apakah aman bagi kadar
gula darahnya.
Dilansir
dari Healthline, Rabu (17/6), tidak ada penelitian pasti yang mengaitkan
penyebab diabetes dengan mengonsumsi semangka. Malah, beberapa penelitian
mengaitkan manfaat semangka dengan penyakit komplikasi terkait diabetes.
Semangka
memang mengandung gula alami. Maka jumlah semangka yang dikonsumsi mungkin
berdampak pada kadar gula darah. Semangka mengandung vitamin A, C, B, Kalsium,
dan potasium. Karena tinggi serat, makan semangka dapat meningkatkan kesehatan
pencernaan.
Selain
itu, semangka memiliki lebih dari 90 persen kandungan air. Semangka mengandung
likopen dalam jumlah sedang, yaitu pigmen yang memberi warna pada buah. Ini juga
merupakan antioksidan kuat.
Terkait
dengan risiko bagi pasien diabetes, Indeks Glikemik (GI) atau kadar gula
makanan memasuki aliran darah, pada semangka cukup tinggi. Sementara makanan
dengan GI rendah atau sedang dianggap baik bagi kadar gula darah.
Semangka
biasanya memiliki nilai GI 72 dari 100. Jika ingin makan semangka, maka
konsultasikan dulu dengan dokter. Perhatikan ukuran porsinya. Atau lebih baik
mengganti semangka dengan buah yang lain.