PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO -Perundungan sebetulnya bukanlah fenomena baru. Tetapi fenomena ini tampak makin besar semenjak hadirnya sosial media yang mengantarkan cara baru perundungan, yaitu cyberbullying.
Hal ini harus menjadi perhatian bagi orang tua untuk anak- anak dalam mengantisipasi terjadinya gangguan mental pada anak akibat perundungan.
Dokter Poli Klinik Anak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Palangka Raya, dr Franky Luhulima mengungkapkan, ada beberapa hal penting dalam menolong anak yang mengalami perundungan terutama cyber bullying.
“Yang pertama kita harus segera mencegah anak-anak agar jangan sampai terkena cyberbullying. Bisa dengan menjauhkan sumber bullying tersebut,” katanya, Sabtu (11/9/2021).
Menurutnya, pencegahan paling penting, yakni peran orang tua harus selalu memantau anaknya dalam berselancar di dunia internet. Orang tua harus mengetahui akun sosmed anak tersebut dan isinya. Sehingga bila mulai terdapat indikasi bullying, orang tua bisa mencegahnya.
Apabila ada anak terdampak perundungan, sebagai orang tua harus segera menenangkan. Menurut dr Franky Luhulima, sebaiknya posisi orangtua melindungi anaknya dengan tidak menyalahkannya.
“Seperti misalnya ungkapan "kamu ngapain aja sampai digituin?". Lebih baik kita sebagai orang tua melindungi anak kita misal dengan kata-kata yang lembut, menjelaskan jangan terlibat lagi di situ, karena pada umumnya anak-anak belum mengerti sebab akibatnya,”jelasnya.
Bila terlalu berat dampak perundungan tersebut, dia menyarankan kepada orang tua untuk segera mengkonsultasikan dengan ahlinya. Seperti ke dokter atau ke psikolog untuk mendapatkan bantuan.