PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO– Pertamina melalui PT Pertamina Patra Niaga bakal menyosialisasikan penerapan kebijakan pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yakni solar dan pertalite. Area Manager Communication, Relations,& CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Susanto August Satria, mengatakan, penerapan kebijakan pembelian BBM bersubsidi yang mengharuskan terdaftar untuk bertransaksi BBM Subsidi di Kota Palangka Raya bakal disosialisasikan pekan ke empat bulan Juli 2022.
“Jadi sosialisasi ke masyarakat ini kita mulai minggu ini.Dengan teman-teman media kita akan sampaikan juga,sama ke aparat pemerintahan,” ujarnya kepada awak media, Minggu (24/7).
Oleh karena itu, pihaknya bakal melakukan audiensi ke Pemerintah Kota Palangka Raya terkait pendaftaran kendaraan subsidi tepat besok Senin (25/7). Selain itu, Pertamina bakal mulai mensosialisasikan kepada masyarakat terkait kebijakan tersebut.
Bagi masyarakat yang merasa berhak mendapatkan BBM bersubsidi , diimbau agar mendaftar melalui website. https://subsiditepat.mypertamina.id/. Namun kebijakan itu, diberlakukan untuk saat ini bagi pengguna kendaraan roda empat, enam ataupun lebih.
“Tujuannya agar kuota solar dan pertalite itu, memang kita jaga untuk yang berhak dan supaya tepat sasaran,” imbuhnya.
Untuk masyarakat yang kesulitan mendaftar melalui website. https://subsiditepat.mypertamina.id/, pihaknya bakal menyediakan stand booth klinik di SPBU wilayah Kota Palangka Raya untuk berkonsultasi dan bertanya.
Rencananya , Pertamina Patra Niaga bakal mensosialisasikan pemberlakuan pembelian BBM bersubsidi yang mengharuskan terdaftar untuk bertransaksi di 5 SPBU di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah. Booth Klinik pun disediakan di 5 SPBU tersebut. “Di Palangka Raya ada 5 SPBU, sedangkan di Kapuas ada 5 juga,” imbuhnya.
Pihaknya tetap mengingatkan kepada masyarakat agar bijak menggunakan BBM. Selain itu Masyarakat juga diimbau agar jangan meniagakan kembali BBM Subsidi.
“Kami terus menghimbau agar masyarakat bijak dalam membeli BBM. Belilah BBM seperlunya, tidak ditimbun atau diniagakan kembali terlebih untuk BBM Subsidi baik Solar dan Pertalite, mari jaga Subsidi bagi yang berhak,” tegasnya.