PULANG PISAU,PROKALTENG.CO-Kabupaten Pulang Pisau memiliki potensi perikanan yang cukup besar. Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau, Slamet Untung Rianto mengungkapkan, di Kabupaten Pulang Pisau tercatat ada 3220 nelayan yang tersebar di 8 kecamatan. Slamet mengaku, masih banyak nelayan-nelayan yang memerlukan kehadiran pemerintah.
“Pemerintah harus hadir. Ibu Bupati memerintahkan kepada kami (Dinas Perikanan) agar kami mempunyai inovasi,” kata Slamet pekan lalu.
Untuk itu dia mengaku, pihaknya harus berkolaborasi dengan pemerintah pusat, pemerintah provinsi maupun pemangku kepentingan lainnya. “Kami siap untuk melaksanakan itu. Pada Senin (19/9), kami sudah berkomunikasi dengan Dirje PDSKP terkait dengan kemauan atau usulan terhadap nelayan,” ungkap dia.
Slamet juga mengaku, dengan jumlah nelayan sebanyak 3220 itu pihaknya juga melaksanakan perintah pimpinan agar berinovasi dalam mencari sumber-sumber pendanaan.
“Mungkin dari pemerintah pusat, provinsi dan sebagainya. Yang tujuan utamanya untuk pembangunan perikanan,” kata Slamet.
Terkait permasalahan pemasaran, menurut Slamet untuk pemasaran ikan tangkap tidak terjadi masalah. Begitu juga dengan pemasaran ikan budi daya. “Meski harga ikan kadang turun, namun tidak menjadi masalah berarti,” beber dia.
Dia mengungkapkan, untuk pemasaran ikan budi daya, pembeli biasanya langsung ke lokasi. “Jadi di sana ada kesepakatan harga antara pembeli dan pembudidaya ikan. Jadi tidak ada nelayan yang dirugikan,” ungkapnya.
Kendati demikian Slamet mengaku, hal itu masih menjadi pekerjaan rumah bagi pihaknya terkait pengembangan ikan budi daya dan pemasarannya.