PROKALTENG.CO-Penantian 27 hari tanpa seorang pelatih kepala pascapemecatan Dejan Antonic berakhir. PS Barito Putera mengumumkan juru taktik asal Brasil, Rodney Goncalves sebagai pengganti.
Teken kontrak berlangsung di kediaman CEO klub Hasnuryadi Sulaiman di Jakarta, Rabu (21/9) malam.
Rodney menjalin kerja sama hingga akhir musim 2022. Misinya, Laskar Antasari harus bertahan di Liga 1, jangan sampai terdegradasi ke Liga 1.
“Kami berharap hasilnya akan sesuai dengan yang diharapkan. Yang penting sudah berusaha memberikan yang terbaik untuk masyarakat Kalsel,” kata Hasnur seusai penandatanganan kontrak.
Mengapa Rodney? Pemilihan ini mengacu hasil analisis manajemen. “Dari sekian pelatih, saya yakin Coach Rodney cocok untuk tim ini. Karena apa-apa yang menjadi kriteria ternyata ada pada Coach Rodney,” tambahnya.
Hasnur menuntut agar pelatih anyar bisa membawa tim keluar dari zona merah.
“Kami tentu ingin menjalin kerja sama yang lama dengan Coach Rodney. Mudah-mudahan juga pelatih baru bisa beradaptasi dengan budaya kami selama ini,” tutupnya.
Penelusuran Radar Banjarmasin melalui situs Transfermarkt, Rodney belum pernah melatih klub di Indonesia.
Mengawali karir kepelatihan pada 2009 bersama Decue de Caxias, klub yang bermain di Serie B1 Brazil selama empat bulan, dirinya mengantongi 6 kemenangan, 5 seri dan 9 kekalahan.
Selanjutnya pada Januari 2022, Rodney melatih Amazonas FC, masih di divisi tiga Liga Brasil. Singkat saja, tiga bulan dengan catatan 5 kemenangan, 3 imbang dan 3 kekalahan.
Mengacu data Playmakerstats, pria 43 tahun sempat dipercaya menjadi asisten pelatih timnas Brasil U17, Jamaika U20, Panama U20 dan El Savador U20.
Setelah itu menjadi asiten pelatih Goias Chapecoense dan Cruizero, klub yang bermain di Serie B Brasil. Sebelum akhirnya direkrut Barito Putera.
Tanpa pengalaman di Liga 1 Indonesia, Barito Putera boleh dikata sedang berjudi dengan Rodney. Tapi suporter menyatakan dukungan.
“Mudah-mudahan ini pilihan yang tepat. Karena apapun pilihan manajemen, kami pasti mendukung,” ucap Ketua Barito Mania, Dedy Sattardi.
Bartman juga berharap Rodney bisa memberikan dampak positif secara instan. “Setidaknya bisa memberikan dua kemenangan di laga kandang melawan Persik dan PSM. Targetnya, minimal bisa bertahan di Liga 1,” harapnya.