Realisasikan Program dengan Baik, Perhatikan Kualitas Pekerjaan

- Advertisement -

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Ketua Fraksi PDI Perjungan DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Paisal Damarsing, mengatakan bahwa penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun anggaran 2022 sudah disepakati dan di tandatangani, untuk menyesuaikan program dan kegiatan yang prioritas serta mendesak sesuai dengan mempertimbangkan sisa waktu pelaksanaan.

"Perubahan anggaran pada APBD murni dengan mensingkronkan anggaran dengan melakukan pergeseran program serta kegiatan oleh masing-masing SOPD di Kabupaten Kotim. Diharapkan program yang  telah direncanakan dalam perubahan anggaran harus mampu terealisasi dengan sebaik-baiknya, dengan tetap memperhatikan kualitas pekerjaan," kata Paisal, Selasa (27/9).

Dirinya meminta APBD Perubahan tahun anggaran 2022, agar tetap mengacu pada nota kesepakatan tentang kebijakan umum perubahan dan kegiatannya ditujukan pada penanganan masalah-masalah pembangunan yang strategis skala prioritas baik pembangunan fisik maupun non fisik, dengan tetap memperhatikan amanat peraturan dan perundang-undangan yang terkait dengan pengelolaan keuangan daerah.

"Kami Fraksi PDI Perjuangan mengharapkan sekaligus menghimbau kepada SOPD sebagai kuasa pengguna anggaran agar mempercepat proses penyerapan anggaran dengan memperhitungkan sisa waktu  pelaksanaan yang hanya tinggal dua atau tiga bulan lagi, kemudian tetap melakukan pengawasan dan pembinaan agar pekerjaan bermanfaat bagi masyarakat," ujar Paisal.

Ia mengatakan, masing-masing komisi telah meyampaikan usulan penambahan anggran dan usulan telah disepakati bersama, karena penambahan anggaran itu untuk belanja wajib dan sangat prioritas, seperti pemenuhan gaji ASN, kekurangan TPP serta usulan kewajiban lainnya yang mendesak.

Pihaknya berharap agar seluruh stakholder pemerintah daerah Kabupaten Kotim dapat melaksanakan kegiatan sebagaimana program pada APBD perubahan tahun anggaran 2022 ini dengan sebaik-baiknya.

"Hal yang penting adalah bagaimana penyerapan atau penggunaan anggaran tersebut dapat melahirkan efek positif dalam  rangka menggerakkan roda pembangunan baik fisik maupun nonfisik bagi daerah," tutupnya.

- Advertisement -
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

HUKUM KRIMINAL

Recent Comments