STAF Khusus Presiden Angkie Yudistia menjadi salah satu pembicara dalam Seminar Pancasila 2022 Series 4 di kampus Universitas Katolik (Unika) Atma Jaya, Jakarta.
Pada kesempatan itu, Angkie menjelaskan pentingnya literasi persatuan. Sebab, setiap masyarakat memiliki kondisi dan latar belakang yang berbeda-beda. ”Ada yang agamanya beda. Ada juga yang disabilitas. Tidak bisa dijadikan satu,” katanya.
Angkie menekankan, yang terpenting dalam literasi persatuan adalah mengerti dan memahami sebuah perbedaan. Dengan begitu, bisa menghargai dan menerima perbedaan dengan menjunjung tinggi toleransi.
Dia juga menyoroti kekuatan generasi milenial dalam menghadapi tantangan resesi global tahun depan. Yang diperlukan bagi para generasi muda adalah soft skill dan hard skill.
Soft skill meliputi kemampuan berpikir kritis, problem solving, dan fleksibel. Untuk hard skill, yang paling penting adalah literasi keuangan.