PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO– Askot PSSI Kota Palangka Raya kini memiliki ketua baru. Fathul Munir akhirnya ditahbiskan untuk menakhodai PSSI Kota Palangka Raya, setelah mendapat kepercayaan para voters. Pria yang bertugas di Makorem 102 Panju Panjung tersebut terpilih secara aklamasi pada Kongres Luar Biasa (KLB) dengan agenda pemilihan, yang dilaksanakan di Wisata Agro Lingkar Luar Larosa, Minggu (23/10/2022).
“Jika saya dipercaya oleh teman-teman, saya siap untuk memimpin PSSI Kota Palangka Raya,” kata Fathul Munir, sempat dibincangi prokalteng.co, di sela-sela menonton pertandingan di Miniso, beberapa waktu lalu.
Setelah dirinya benar-benar diberikan amanah untuk mengemban tugas tersebut, Fathul Munir, dengan nada merendah mengucapkan terima kasih atas kepercayaan tersebut. “Tidak ada yang hebat, kita kerja sama dalam membangun olahraga sepak bola di Kota Palangka Raya. Ide dan gagasan-gagasan yang menarik sangat kami harapkan. Mari kita bersama-sama, bahu membahu membangun PSSI Kota Palangka Raya agar kedepannya lebih baik lagi,” ucap Fathul Munir.
Kedepan ujar Fathul Munir, dengan SDM-SDM yang dimiliki oleh Askot PSSI Kota Palangka Raya, serangkaian program kerja akan kita buat dan disusun agar pembinaan olahraga sepak bola lebih aktif lagi. “Kita akan bersama-sama membenahi PSSI Kota ini, program pembinaan, membuat data base, klub yang belum memiliki badan hukum akan kita bantu dan peningkatan SDM baik pelatih, wasit dan yang lainnya. Dan untuk mewujudkan ini, tentunya perlu kita lakukan bersama-sama,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Gazali Rakhman, menyampaikan pesan moral, agar kepengurusan Askot PSSI Kota Palangka Raya terpilih harus bisa menurunkan ego. ”Intinya kita harus mendengar kritik dari semua, demi kemajuan, perkembangan dan pembangunan olahraga sepak bola,” ucap salah seorang senior yang juga kapten All Star Palangka Raya.
Kongres Askot PSSI Kota Palangka Raya dibuka Sekum Asprov PSSI Kalteng, Sigit Widodo. Selain voters, hadir dalam kongres pecinta dan penggiat olahraga seperti Muhdirin, Budi Yantoro, Berdi dan Yuniar Wibowo.