PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Ketua Umum (Ketum) Pengurus Pusat (PP) Muslimat Nahdhatul Ulama (NU), Khofifah Indar Parawangsa menutup secara resmi Konferensi Wilayah (Konferwil) Muslimat Nahdhatul Ulama (NU) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) di Aula Asrama Haji Kota Palangka Raya, Selasa (13/12).
Khofifah mengatakan setelah ditutupnya konferwil di PW Muslimat Kalteng, ada 22 Pengurus Wilayah (PW) Muslimat NU yang belum melaksanakan Konferwil.
“Mungkin minggu depan di Kalimantan Selatan, target Mei (2023,red) selesai semua,” ujarnya saat ditemui awak media usai acara.
Wanita yang saat ini menjabat Gubernur Jawa Timur itu menerangkan, di dalam struktur badan otonom (banom), Muslimat NU melaksanakan fungsi layanan. Diantaranya membuat TK, PAUD, ra koperasi layanan.
“Yang tidak kalah penting adalah pelayanan keagamaan lewat majelis ta'lim. Kalau di NU tidak banyak majelis ta'limnya, kalau di Muslimat majelis ta’limnya, relatif established. Makanya kalau saya memberikan stimulan satu sholawat itu, sudah nyahut semua, ini berarti tradisi majelis ta’limnya istighosahnya jalan,”ujarnya.
Dia menilai Muslimat NU di beberapa cabang di Kalteng cukup efektif. Salah satunya di Kotawaringin Barat.
“Di sini termasuk beberapa cabang cukup efektif, seperti Kotawaringin Barat. Itu ada 80 anak ranting, anak ranting itu tingkat subdesa, 40 ranting 80 anak ranting, berarti kegiatannya sudah kaya posyandu saja Rt, Rw,”ungkapnya.
Sementara dikesempatan yang sama, Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy Pratowo dalam sambutannya mengatakan penutupan Konferwil terasa semakin istimewa. Alasannya, karena turut dihadiri langsung oleh Ibu Gubernur Jawa Timur yang juga selaku Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama, Khofifah Indar Parawansa.
“Kehadiran beliau ini tentunya dapat memberikan motivasi dan penyemangat, terutama kepada seluruh jajaran Pimpinan Wilayah dan Pimpinan Cabang Muslimat NU se-Kalimantan Tengah, untuk terus meningkatkan peran dan kiprahnya dalam merawat keharmonisan kehidupan sosial kemasyarakatan dan keagamaan, serta mendukung suksesnya pembangunan. Khususnya di Kalimantan Tengah, dalam rangka mewujudkan Kalteng Makin Berkah , Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah, dan Harmonis,”tandasnya.