PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Terkait pemanfaatan kawasan hutan jadi tempat wisata untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) baik itu tingkat Provinsi, Kota/Kabupaten agar dapat mengembangkan potensi wisata alam yang ada di kawasan hutan Kalimantan Tengah (Kalteng).
Hal tersebut juga disampaikan Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalteng Siti Nafsiah. Menurutnya, wisata alam di kawasan hutan itu biasanya bisa disebut dengan taman hutan raya (tahura), yang menghasilkan keunggulan daya tarik wisatawan.
''Salah satu dampak positifnya yakni bisa menjadi tujuan wisata dan meningkatkan PAD. Kita melihat di Kalteng ini banyak potensi untuk mengembangkan wisata alam di kawasan tahura. Mengembangkan potensi itu atau merealisasikannya pemda dapat memanfaatkan dana bagi hasil sumber daya alam kehutan dan dana reboisasi (DBH-DR) melalui program strategis peningkatan daya tarik destinasi wisata, " ucapnya baru-baru ini.
Politisi Fraksi Partai Golkar ini juga mengatakan, bahwa Provinsi Kalteng bisa mengambil contoh sistem Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), dalam upaya mengembangkan potensi tahura, seperti mengembangkan tahura Sultan Adam.
"Saat kami melaksanakan kunjungan kerja ke sana, melihat tahura itu memiliki prosfek menarik dan mampu menjadi salah satu sumber PAD di Provinsi tersebut. Berdasarkan penuturan pemerintah dan pengelola di lokasi tersebut pada tahun 2022 ini, sudah mendapatkan Rp 4 miliar, hal tersebut lah menjadi referensi kami sebagai wakil rakyat agar mendorong Pemda Kalteng ini, bisa melaksanakan hal demikian, " tuturnya.