PROKALTENG.CO – Memasuki hari ke 7 Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian terhadap dua orang korban kecelakaan kapal Tongkang Citra Nabati 123 atas nama Yudi Saputra dan Supri masih belum membuahkan hasil.
Selaku On Scene Coordinator (OSC) pada Operasi SAR Mardatillah mengatakan, bahwa saat ini pencarian secara maksimal terus dilakukan. Namun kendala yang dihadapi Tim di lapangan adalah luasnya area pencarian, terbatasnya serta ditambah gelombang yang tinggi dan cuaca yang cepat berubah sehingga membatasi waktu dan pergerakan dalam pelaksanaan pencarian.
"Tentunya dalam pencarian ini kita tim Basarnas Palangka Raya, akan melakukan evaluasi dan koordinasi dengan unsur SAR terkait, beserta agen kapal perihal pelaksanaan Operasi SAR, terlebih lagi mengacu pada undang-undang Nomor 29 tahun 2014 yang mencantumkan bahwa setelah 7 hari pelaksanaan pencarian Operasi SAR dihentikan,"ucapnya, Sabtu (31/12/2022).
Sementara itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya, Muhamad Hariyadi menambahkan, untuk pencarian operasi SAR kecelakaan Kapal Citra Nabati 123 dihentikan, selanjutnya akan dilakukan pemantauan, akan tetapi tidak menutup kemungkinan akan dilanjutkan kembali apabila ada tanda-tanda keberadaan korban.
"Terima kasih kepada seluruh Unsur SAR yang terlibat dalam pencarian" Tuturnya. Dengan ditutupnya Operasi SAR Unsur yang teribat kembali ke kesatuannya masing,"tambahnya.
Seperti diketahui pada Jumat (23/12/202) sekitar pukul 23.52 WIB, awal kejadian saat itu kapal dalam perjalanan terjadi cuaca buruk dan gelombang tinggi, yang membuat Kapal Tongkang tenggelam dari Muara Sampit.
"Kemudian pada saat kejadian tersebut ABK TB Kawan Kita VII berusaha mencari dua orang crew, namun selama tiga jam pencarian mereka tidak berhasil menemukan crew tersebut," ungkapnya.