Pergantian Tahun, BMKG Perkirakan Terjadi Hujan

- Advertisement -

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Perayaan Tahun 2023 bakal dirayakan Sabtu (31/12) malam.  Terkait itu, Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Tjilik Riwut Kota Palangka Raya melaporkan prakiraan cuaca di Kota Palangka Raya pada tanggal 31 Desember 2022 hingga 6 Januari 2023

Prakirawan BMKG Kota Palangka Raya,  Renianata menyampaikan kondisi cuaca wilayah Kalteng umumnya berawan hingga hujan ringan dan berpotensi hujan sedang hingga lebat di sebagian  wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng).

“Suhu udara berkisar antara 23°C hingga 34°C. Kelembaban udara berkisar antara 50 persen sampai 100 persen. Angin umumnya bertiup dari arah Barat Daya  ke Barat Laut dengan kecepatan berkisar antara 10 sampai 20 kilometer per jam, ” katanya, Sabtu (31/12)

Wilayah yang berpotensi hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang dan petir atau kilat dalam kurun tanggal 31 Desember 2022 sampai 2 Januari 2023, di Kabupaten Gunung Mas, Barito Utara, Murung Raya dan Wilayah Pesisir dan Perairan Selatan Kalteng.

Sementara wilayah yang berpotensi hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang dan petir atau kilat dalam kurun tanggal 3 Januari 2023 sampai 6 Desember 2023, di Kabupaten Pulang Pisau, Seruyan, Kapuas, dan Wilayah Pesisir dan Perairan Selatan Kalteng.

Prakirawan BMKG Kota Palangka Raya mengingatkan agar waspada potensi hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang di sebagian wilayah di Kalteng.

Pihaknya juga mengingatkan agar waspada potensi adanya genangan air, banjir, banjir bandang, tanah longsor dan pohon tumbang akibat terjadinya hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang di wilayah Kalteng.

Selain itu, juga waspada potensi tinggi gelombang berkisar antara 1.5  sampai 3.5 meter di wilayah Perairan Selatan Kalimantan Tengah. Dihimbau kepada masyarakat pesisir agar berhati-hati ketika beraktivitas di laut.

“Waspada adanya pertumbuhan awan konvektif (awan Cumulonimbus,red) yang dapat berpotensi hujan intensitas sedang hingga lebat, dan menimbulkan angin kencang, serta menambah tinggi gelombang di wilayah Pesisir dan Perairan Selatan Kalimantan Tengah,” bebernya.  

- Advertisement -
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

HUKUM KRIMINAL

Recent Comments