Kebersihan jalan di Kota Cantik Palangka Raya tidak terlepas dari peran petugas kebersihan, khususnya yang berada di naungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya. Sebanyak 300 orang personel dikerahkan setiap harinya, untuk membersihkan sampah, terutama di jalan-jalan protokol. Meski dipandang sebelah mata, tugas mulia tersebut tetap dijalankan dengan penuh semangat.
Marini – Palangka Raya
Matahari pagi belum lagi memancarkan cahaya, petugas kebersihan di Kota Cantik Palangka Raya sudah mulai beraktivitas. Suasana pagi yang dingin juga masih cukup terasa di badan. Beberapa orang laki-laki dengan menggunakan celana training berbaju lengan panjang sedang sibuk menyapu dedaunan dan sampah-sampah yang berserakan di sekitar Jalan Yos Sudarso Kota Palangka Raya.
Dengan menggunakan sapu dan serokan serta bak sampah yang selalu dibawa kemanapun, tampak para penyapu jalan dengan penuh semangat membersihkan jalanan kota.
Salah satunya dilakukan Abdul Mumfif, yang sudah sekitar 6 tahun menekuni pekerjaannya sebagai penyapu jalan. Ayah dari tiga orang anak ini juga menceritakan dirinya selalu rela berpanas-panasan, demi mengais rezeki yang halal untuk menghidupi keluarga dan menyengkolahkan anak-anaknya.
''Pekerjaan yang mungkin dipandang sebelah mata oleh sebagian orang, tidak menyurutkan semangat saya untuk mengumpulkan pundi-pundi rupiah sebagai penyapu jalan. Yang terpenting anak saya yang pertama SMA serta yang nomor dua SD tetap sekolah, dan yang balita tumbuh kembang dengan baik, yah pada intinya semua kebutuhan rumah tangga asal tercukupi,''ucapnya, Senin (6/2/2023).
Abdul menceritakan, bahwa dirinya bersama teman-teman penyapu jalanan mulai beraktivitas sejak pukul 05.00 WIB pagi setiap hari. Dirinya ditempatkan di sekitaran Jalan Yos Sudarso, masing-masing jarak penyapu jalan 200 meter dari penyapu jalan lainnya.
''Kami juga di bawah naungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya, setiap hari membersihkan daun dan sampah. Terkhusus di Jalan Yos Sudarso ini kami dibagi sebanyak sepuluh kelompok yang terdiri dari tiga orang dalam satu kelompok,''katanya.
Abdul mengatakan, bahwa rutenya dimulai dari Pos bundaran Polisi sampai ke depan Jalan Universitas Palangka Raya. Sampah dikumpulkan ke bak sampah lalu yang mengambilnya tim yang memakai truk untuk dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jalan Tjilik Riwut Km 14 Kota Palangka Raya.
''Kami juga mengajak masyarakat agar bisa membuang sampah pada tempatnya, sehingga kota ini bisa menjadi cantik. Tanpa masyarakat tidak bisa kami membersihkan sendiri maka bantulah kami,''harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya, Achmad Zaini menerangkan untuk tenaga teknis di lapangan sudah dijadwalkan di beberapa titik lokasi sapu jalan yang berada di kota Palangka Raya.
Namun, karena kenyataan yang di lapangan kerap kali ditemukan sampah yang berhamburan atau berserakan. Sehingga pihak penyapu jalan di lapangan membutuhkan waktu untuk membersihkan itu semua.
''Kami juga sangat memohon kepada masyarakat, agar mau berpartisipasi memperhatikan lingkungan serta membuang sampah pada tempatnya. Selain itu, untuk penyapu jalan berjumlah kurang lebih 300 orang, jumlah sampah sehari di Kota Palangka Raya sebanyak 150 ton, yang paling utama diprioritaskan disapu adalah jalan protokol,''terangnya.
Achmad Zaini, memberitahukan bahwa jalan protokol yaitu dari Jalan Tjilik Riwut, Jalan RTA Milono, Jalan G.Obos, Jalan Yos Sudarso dan sebagainya.(*)