PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Menjelang lebaran, aktivitas warga yang mau mudik mulai terlihat di terminal WA Gara Kota Palangka Raya. Namun demikian, aktivitas tersebut masih normal seperti biasanya.
Kondisi Arus Mudik H – 8 Idulfitri tahun 2023, belum ada lonjakan penumpang di Terminal WA Gara, Kota Palangka Raya.
"Sampai saat ini masih normal. Belum ada kenaikan lonjakan penumpang pada semua jurusan termasuk ke Banjarmasin maupun ke Sampit, Pangkalan Bun, Lamandau dan Kalimantan Barat," ujar Kepala Terminal WA Gara, Suko Sungkowo, Kamis (13/4).
Terminal WA Gara, sambung Suko, telah menyiapkan 46 Armada Aktif. 46 diantaranya yakni dari 23 bus PO Yesoe, 8 Bus Damri, 7 Bus PO Agung Mulia, 6 Bus PO Logos, dan 2 Bus PO Airgun.
"Kedepan informasi dari PO sudah terjual habis mulai dari tanggal 18 sudah penuh semua yang beroperasi di terminal di WA Gara, terjual habis di tanggal 18 sudah dibooking," imbuhnya.
Ia memperkirakan puncak arus mudik di Terminal WA Gara terjadi pada 19 April 2023. Pasalnya cuti bersama dimajukan pada tanggal tersebut.
"Untuk menghadapi puncaknya, tiap PO menyiapkan bus-bus cadangan, ada masing masing 3 unit bus cadangan. Dari pihak PO mengantisipasi dengan ada armada baru datang dari jawa, ada armada yang sudah disini stanby, itu sifatnya insidentil. Kalau memang diperlukan ada lonjakan penumpang di WA Gara kita koordinasi dengan pemerintah daerah atau dengan pimpinan kita untuk mengantisipasi lonjakan penumpang itu sendiri," imbuhnya.
Soal harga tiket bus, ia menyebut harga tiket per 10 April mengalami kenaikan dengan selisih Rp20.000. Kenaikan tersebut disebut sepihak. Pasalnya karena bus tersebut merupakan jenis bus eksekutif excellent.