Demokrat Yakin Anies Menang Bila Lawan Koalisi Besar

- Advertisement -

PROKALTENG.CO – Partai Demokrat yakin Bakal Calon Presiden (Bacapres) yang diusung Koalisi Perubahan Anies Baswedan berpotensi menang, ditengah isu wacana pembentukan Koalisi Besar atau Koalisi Kebangsaan.

Baca Juga: Junaidi: Demokrat Kalteng Ajukan Perlindungan Hukum ke PT

Koalisi besar atau Koalisi Kebangsaan merupakan gabungan dari dua koalisi yakni Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas oleh Golkar, PAN, dan PPP dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang dibentuk oleh Gerindra dan PKB.

“Demokrat tetap yakin Anies Baswedan dan Koalisi Perubahan berpeluang memenangkan pilpres 2024, meskipun nantinya menghadapi Koalisi Besar,” kata Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra kepada wartawan, Rabu (19/4).

Dia menyebut, ada tiga faktor yang membuat Partai Demokrat tetap optimis Anies dan Koalisi Perubahan menang. Pertama, ditinjau dari sistem pemilu.

“Sistem pemilu kita adalah pemilihan langsung. One man/woman one vote. Bukan sistem perwakilan. Yang memilih adalah rakyat secara langsung. Bukan parpol-parpol di parlemen,” ucapnya.

Faktor kedua, ditinjau dari aspek kesejarahan, pada era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2004 silam mulanya hanya diusung oleh tiga partai politik. Terbukti, SBY mampu mendulang suara terbanyak baik di putaran peryama maupun kedua.

“Bapak SBY tahun 2004, awalnya juga hanya diusung tiga parpol, dengan total suara sekitar 11 persen. Ternyata, beliau merupakan capres yang terbanyak dipilih rakyat, baik di putaran pertama maupun putaran kedua Pilpres 2004. Pak SBY pun terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia ke-6,” ungkapnya.

Terakhir yakni, ditinjau dari kondisi obyektif saat ini. Begitu kuat keinginan dan harapan rakyat akan perubahan, baik kondisi ekonomi dan kesejahteraan sosial, penegakan hukum dan keadilan, maupun demokrasi, rakyat menginginkan perubahan dan perbaikan di tiga bidang ini.

“Semangat inilah yang mendorong terbentuknya Koalisi Perubahan. Bersatunya Demokrat, NasDem, dan PKS karena didorong oleh ide, gagasan, semangat yang sama, untuk memperjuangkan perubahan dan perbaikan yang diinginkan dan diharapkan rakyat,” imbuh dia. (demokrat)

- Advertisement -
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

HUKUM KRIMINAL

Recent Comments