PROKALTENG.CO – Dinamia politik di pentas calon presiden (capres) hampir dapat dikatakan sudah terpola pada tiga tokoh, meskipun secara resmi yang dideklarasikan baru dua orang. Yaitu, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Sementara, Prabowo Subianto masih melakukan langkah-langkah politik menjelang deklarasi secara resmi bersama parpol anggota koalisi. Kini “perang” pencalonan lebih banyak tertuju para kandidat cawapres.
Menurut Dekan Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (FISIP) Universitas Hasanuddin (Unhas) Sukri, ada banyak kriteri tokoh yang akan dibidik oleh parpol pengusung untuk menjadi cawapres. Salah satu kriterianya adalah tokoh yang religius dan dekat dengan ormas keagamaan.
Saat ini ada dua ormas Islam yang cukup besar di Tanah Air. Yaitu Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. “Khusus dari PDIP mereka menginginkan capres dan cawapres dapat merepresentasikan nasional religius,” ungkap Sukri dalam keterangannya kepada JawaPos.com, Jumat (28/4).
Untuk diketahui, Ganjar Pranowo diusung oleh PDIP dan PPP. Sementara Anies Baswedan pengusungnya, Partai Nasdem, PKS, Demokrat. Keduanya memang belum menyatakan siapa secara resmi figur cawapres.
Untuk Ganjar, kata Sukri, sepertinya Megawati Soekarnoputri selaku ketua umum PDIP cenderung lebih suka kepada tokoh yang merepresentasikan NU. Dari beberapa kandidat potensial yang ada saat ini memiliki kedekatan dan merepresentasikan NU baru Erick Thohir. Sebab, menteri BUMN itu kini merupakan pengurus Banser. “Sehingga Erick dapat merepresentasikan NU,” ungkap Sukri.
Untuk Sandiaga Uno, saat ini baru saja resmi mundur dari Partai Gerindra. Langkah Sandi itu menurut Sukri adalah manuver agar bisa mendapatkan legitimasi sebagai sosok yang dekat dengan NU.
“Sejatinya untuk bisa mendapat legitimasi NU, Sandiaga tak perlu hengkang dari Partai Gerindra. Sebagai politikus muda, Sandiaga adalah sosok yang pintar melihat kesempatan peluang dan memanfaatkan peluang sebaik mungkin untuk mempermudah jalannya untuk maju sebagai cawapres,” ujarnya.
Lalu siapa sosok yang berpeluang besar mendampingi Ganjar?