“Lapangan pekerjaan utama dengan kenaikan jumlah pekerja terbesar adalah kategori Pertanian, Kehutanan dan Perikanan yang mencapai 0,04 juta orang. Sedangkan penurunan terbesar terjadi pada kategori Industri Pengolahan yaitu sebanyak 19,89 ribu orang dibandingkan Februari 2022,” jelasnya.
Eko menyebut sebanyak 0,67 juta orang atau 50,28 persen penduduk bekerja pada kegiatan formal, atau naik sebesar 7,32 persen poin dibanding Februari 2022. Selain itu, persentase pekerja setengah penganggur berkurang 0,37 persen poin. Begitu pula dengan persentase pekerja paruh waktu mengalami penurunan sebesar 1,02 persen poin. Dibandingkan Februari 2022.
“Terdapat 10,08 ribu orang atau 0,48 persen penduduk usia kerja yang terdampak Covid-19. Penduduk yang terdampak Covid-19 terdiri dari pengangguran. Karena Covid-19 sebanyak 0,56 ribu orang, Bukan Angkatan Kerja (BAK) karena Covid-19 3,21 ribu orang, dan pengurangan jam kerja karena Covid-19 sebanyak 6,32 ribu orang,”tandasnya. (pri/hfz)