PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Warga banyak mengeluhkan kondisi jalan di Kota Palangka Raya. Dari kerusakan jalan hingga kepada kondisi yang belum terjamah aspal. Keluhan warga itu, kerap dilontarkan lewat media sosial. Hal itu bukan tanpa alasan. Fakta di lapangan membuktikan bahwa kondisi tersebut, tak sulit untuk dijumpai.
Pantauan Prokalteng.co pada tiga objek yang dituju, yakni Jalan Temanggung Tilung XXII, Jalan Gang Apol Jala, dan Jalan Tilung XII, Kota Palangka Raya misalnya. Masing-masing lokasi tersebut, kondisinya pun beragam. Belum beraspal, berlubang, bergelombang. Tak hanya itu, kondisi jalan bahkan ada yang tergenang air dari saluran drainase yang meluap karena mampet.
BACA JUGA: Jalan Rusak di Kota Cantik Palangka Raya
“Saya tinggal di sini dari tahun 2006 lalu, dan kondisi jalan memang masih belum beraspal. Selain itu, juga bergelombang,”ungkap Tambi Hera, salah seorang warga di Jalan Temanggung Tilung XXII RT III RW 04, Rabu (10/5/2023).
Di sisi lain, netizen mengomentari postingan beranda dari media sosial Instagram Prokalteng.Co, beberapa hari lalu. Akun @andreassugara mengungkapkan kondisi jalan tersebut memang benar.
“Tilung 22 dari dulu kk ga ada diaspal, jalan bergelombang,”tulisnya.
Warga Dambakan Aspal
Tak hanya di Jalan Temanggung Tilung XXII saja. Jalan Gang Apol Jala (Esun Bue/seberang SMA 4 Palangka Raya,red) seorang warga, Rahmat mengatakan jika melewati jalan tersebut, terutama pada saat turun hujan harus hati-hati. Sebab kerap kali mengakibatkan pengendara sepeda motor terjatuh.
BACA JUGA: Banjir di Palangka Raya, Dewan Sebut Air Kiriman Daerah Lain
“Saya harap jalan di sini segera diperbaiki oleh pemerintah. Agar mempermudah dan memberikan kenyamanan bagi akses pengendara roda dua maupun roda empat saat melewati jalan di sini,”harapnya.
Sementara, seorang warga lainnya di Jalan Tilung XII Kota Palangka Raya, Tia menambahkan bahwa kondisi jalan tempat tinggalnya saat ini cukup mudah untuk dilewati. Sebab, sebelumnya kondisinya bergelombang dan berlubang.
“Hanya saja, jalannya belum beraspal. Namun, sudah tidak lagi kami melewati jalan yang bergelombang dan berlubang seperti sebelumnya,”ujarnya. (rin/hnd)