PROKALTENG.CO-Setelah lebih dari dua tahun tutup karena pandemi Covid-19, Galeri Indonesia Kaya (GIK) siap beroperasi lagi. Ruang publik yang bertujuan memperkenalkan kebudayaan Nusantara itu hadir dengan wajah baru.
Program Director GIK Renitasari Adrian pekan lalu (14/5) mengungkapkan, ketiadaan acara di GIK menjadi kesempatan baginya untuk melakukan renovasi. Perbaikan itu diharapkan dapat memberikan kesegaran dalam dunia kreatif seni pertunjukan Indonesia.
BACA JUGA:Â Tonjolkan Muatan Lokal, Khususnya Kesenian dan Kebudayaan Daerah
Meskipun tampil dengan wajah baru, konsep desain GIK tetap mengangkat kekhasan Indonesia. Hal tersebut ditunjukkan dalam interior sentuhan rotan kekinian dengan motif pucuk rebung dan kembang tanjung. Kemudian, motif parang pada langit-langit. Selain itu, berbagai aplikasi terbaru dihadirkan dalam bentuk protection mapping dengan teknologi sensor yang interaktif.
BACA JUGA:Â FANTASTIS! Rp20 Juta untuk Lukisan Jokowi Pegang Pistol
’’Secara keseluruhan, terdapat tujuh aplikasi yang terinspirasi dari ragam kekayaan Indonesia: bersatu padu, selaras seirama, sajian rasa, arundaya, cerita kita, arungi, dan pesona alam,’’ terang Renitasari. (gih/c12/dra/jpg/hnd)