JAKARTA– Fraksi Partai Golkar menyampaikan apresiasi setinggi tingginya. Kepada jajaran pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang telah mampu menahkodai bangsa ini mengarungi badai dengan sangat baik sampai sejauh ini.
Anggota Badan Anggaran DPR RI dari Fraksi Golkar Mukhtarudin berharap menjelang tahun 2024, semua pihak senantiasa mempererat persatuan dan kebersamaan demi menjaga stabilitas nasional yang merupakan syarat mutlak melanjutkan kesinambungan pembangunan nasional.
Menyadari adanya tantangan-tantangan berat dari faktor internal maupun eksternal seperti telah disebutkan sebelumnya, APBN 2024 yang akan datang memiliki kompleksitas yang sama tingginya dengan APBN dalam empat tahun terakhir.
Di satu sisi, APBN 2024 dituntut menjadi shock absorber melalui program subsidi, kompensasi, serta perlindungan sosial.
“Ini sangat dibutuhkan agar laju inflasi dapat tetap terkendali serta sebagai bentuk kehadiran dan keberpihakan Negara terhadap masyarakat kalangan menengah ke bawah,” beber Mukhtarudin Selasa, 23 Mei 2023.
Di Sisi Iain, APBN 2024 juga dituntut tetap ekspansif tapi tetap dengan hati-hati, untuk membiayai program-program produktif guna mendorong momentum pemulihan serta menjaga pertumbuhan ekonomi.
Dan, yang tak kalah pentingnya di tahun politik, APBN 2024 dituntut memberikan dukungan maksimal dalam perhelatan Pemilu Serentak 2024.
Program serta anggaran yang tepat dan memadai sangat dibutuhkan. Untuk memastikan terserlenggaranya pesta demokrasi yang mampu mewujudkan transisi pemerintahan yang baik dan bermartabat.
Mukhtarudin mengatakan Fraksi Partai Golkar memandang, tema APBN 2024 yaitu “Mempercepat Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan” sangatlah tepat dalam memotret sekaligus menjawab segala tantangan yang ada.
Percepatan transformasi ekonomi sangat dibutuhkan guna menjaga kesinambungan pembangunan nasional. Sehingga, tidak ada alasan bagi siapapun pemegang tampuk amanat rakyat pada periode berikutnya untuk tidak melanjutkan visi serta program pembangunan yang telah dicanangkan sebelumnya.