SAMPIT, PROKALTENG.CO– Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Sutik. Mengingatkan seluruh elemen masyarakat agar daerah rawan Karhutla harus Dijaga Ketat.
BACA JUGA :Â Dalam 2 Bulan, BPBD Perkirakan Karhutla di Kotim Mencapai 1.000 Hektar
“Dan terus dilakukan pemantauan. Â Apabila terjadi karhutla, langsung ditangani pihak Pemerintah Kelurahan dan Desa. Maupun pihak kecamatan melalui satgasnya,” kata Sutik, Selasa (6/6).
BACA JUGA :Â BPBD Kotim Siap Menghadapi Karhutla
Menurutnya, pemerintah kabupaten. Terutama bagi instansi terkait yang menangani masalah Karhutla. Supaya melakukan pemetaan titik rawan yang menjadi langganan Karhutla. Seperti di wilayah Selatan Kabupaten Kotim. Dan juga di Kecamatan Kota Besi, Cempaga Hulu, Ketapang dan Baamang.
BACA JUGA :Kotim Rawan Karhutla, Pencegahan dan Penanganan Dianggarkan Rp5 M
“Semua pihak harus saling koordinasi. Mulai dari tim penanganan karhutla pemerintah Kabupaten Kotim. Hingga pemerintah desa, kelurahan dan kecamatan,” ucap Sutik.
Legislator Partai Gerindra ini mengatakan. Dengan mendeteksi sejak dini, diharapkan menekan angka kasus karhutla yang terjadi di Kabupaten Kotim. Dan instansi yang menangani seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Bukan hanya memadamkan api. Tetapi memberikan sosialisasi kepada masyarakat. Tentang larangan membakar lahan sembarangan di musim kemarau,
“Kami berharap, penanganan Karhutla lebih kepada pencegahan. Supaya meminimalisir kebakaran. Serta mengingatkan masyarakat hingga pihak perkebunan untuk terlibat dalam pencegahan ini,” harapnya.(bah/ind)