Korban Kebakaran, Sulit Mendapat Jaringan Listrik

- Advertisement -

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Sekertaris Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Bima Santoso meminta agar pemerintah daerah dan pihak PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Untuk membantu masyarakat dalam hal penyambungan jaringan listrik terhadap rumah warga yang terbakar pada tanggal 8 Maret 2023 di Jalan Pelangsian RT.09 RW.03 Desa Bangkuang Makmur, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.

“Kami minta pemerintah daerah dan pihak PLN  untuk membantu warga menyambungkan jaringan listrik terhadap rumah warga yang pada bulan maret lalu terbakar,” kata Bima Santoso, Selasa (13/6).

Baca Juga: Umi Mastikah Pilih Cerai, Mediasi Gagal Sidang Berlanjut Pekan Depan

Menurutnya warga yang terkena musibah kebakaran mengeluhkan. Karena saat ini pihak PLN tidak mau memasangkan jaringan listrik. Alasannya, dikarenakan tidak ada kilometer, dan warga tersebut dikenakan tarif pesangan baru. Harusnya ada kebijakan dari pihak PLN untuk warga yang terkena musibah kebakaran tersebut.

“Saat ini rumah warga itu harus ikut jaringan listrik tetangga. Harusnya ada kebijakan dari pihak PLN untuk warga yang rumahnya terkena musibah kebakaran,” ujar Bima Santoso.

Jaringan Listrik Harus Dibenahi

Dirinya juga menyoroti kondisi jaringan listrik milik PT PLN yang dinilai perlu segera dibenahi. Karena sudah membahayakan keselamatan warga seperti yang terjadi di Desa Eka Bahurui. Kabelnya hingga ke tanah dan sangat dekat dengan pemukiman warga.

“Kondisi jaringan listrik di lokasi itu sangat memprihatinkan. Kabel beraliran listrik itu hingga sampai ke tanah, tiangnya juga miring.  Paling dikhawatirkan itu dekat permukiman karena itu bisa membahayakan keselamatan. Hal seperti ini perlu perhatian serius oleh PLN,” ucap Bima Santoso

Sekertaris Komisi IV DPRD Kabupaten Kotim ini juga mengaku sangat khawatir dengan kondisi itu. Lantaran kabel yang mengalirkan listrik kepada rumah pelanggan tersebut tepat di sisi jalan dan sudah cukup rendah.  Dikhawatir ada warga, khususnya anak-anak yang tidak sengaja tersentuh kabel listrik dan tersetrum akan mengancam keselamatan warga.

“Kejadian yang mengancam keselamatan itu harus dicegah dengan segera membenahi jaringan listrik agar aman sesuai standar, saya sampaikan ini karena sangat membahayakan dan jauh dari standar keselamatan. Saya berharap kepada pemerintah daerah dan PLN untuk sesegera mungkin menindaklanjutinya,” pinta Bima Santoso. (pri/bah)

- Advertisement -
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

HUKUM KRIMINAL

Recent Comments