SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Meminta untuk lebih cermat dalam menyusun rencana kerja anggaran. Jangan sampai anggaran yang sudah disepakati tidak dapat terserap dengan baik. Sehingga menjadi Silpa. Hal ini sangat berdampak terhadap masyarakat pembangunan di daerah ini.
BACA JUGA : Kotim Realisasi Penyerapan Anggaran Tertinggi se-Kalteng
Dirinya juga meminta. Agar apa yang menjadi kesepakatan dalam pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2023. Dapat terlaksana dengan baik. Dan jangan sampai ada perubahan yang terjadi diluar kesepakatan.
BACA JUGA : P3K Dinilai Mengurangi Beban Anggaran Daerah
“Kami minta jangan ada lagi perubahan-perubahan yang diluar kesepakatan bersama dan kita bersama wajib untuk cermat dan menaati apa yang sudah menjadi kesimpulan pada rapat pembahasan anggaran tersebut,” terang Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Kotim Nadie Egon, Jumat (23/6).
Politisi Partai Golkar ini juga meminta. Agar pengajuan KUA PPAS dimasa mendatang. Lebih awal atau tepat waktu sesuai dengan siklus anggaran. Agar dapat mempunyai waktu yang cukup. Untuk mempelajari, mencermati, mengoreksi dan mengkritisi serta memberikan saran serta masukan. Demi perbaikan raperda tentang APBD agar dapat maksimal untuk kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap jangan sampai terulang lagi. Seperti pengajuan raperda APBD tahun anggaran sebelumnya. Karena terkesan kita terburu-buru. Untuk menyelesaikan raperda ini karena batas waktu yang ditentukan sudah habis,” tutupnya.(bah)