PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalteng, Eko Marsoro mengatakan, inflasi gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit sebesar 0,27 persen. Dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 117,41 pada Juni 2023.
Eko menerangkan, inflasi gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit pada Juni 2023 terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada kelompok transportasi sebesar 0,95 persen. Selain itu, kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,37 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman atau restoran sebesar 0,36 persen.
BACA JUGA: Kalteng Berselawat Bersama Habib Syech Digelar Pekan Ini
Kenaikan indeks harga pun juga terjadi pada kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,19 persen. Di samping kelompok-kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,13 persen, serta kelompok pendidikan sebesar 0,03 persen.
“Inflasi tahun kalender pada Juni 2023 terhadap Desember 2022 untuk gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit tercatat sebesar 1,53 persen. Inflasi tahun ke tahun pada Juni 2023 terhadap Juni 2022 sebesar 3,55 persen,” ujarnya melalui keterangan resmi, Senin (3/7).
Eko menerangkan, komoditas yang memberikan sumbangan inflasi pada Juni 2023 antara lain. Angkutan udara, beras, daging ayam ras, telur ayam ras, cabai rawit, tomat, teh siap saji, buncis, bawang putih, dan perhiasan.
“Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi pada Juni 2023 antara lain. Bensin, ikan gabus, kacang panjang, ikan asin telang, ikan nila, ikan lais, bahan bakar rumah tangga, baju muslim wanita, udang basah, dan solar,” tandasnya. (pri/hfz)