JAKARTA, PROKALTENG.CO Â – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengatakan situasi yang dihadapi Indonesia pada paruh kedua 2023 ini tidak mudah. Karena ada sejumlah kondisi global yang harus diwaspadai pemerintah Indonesia.
Menanggapi hal itu, Anggota Banggar DPR RI Mukhtarudin mendorong pemerintah menyusun strategi. Untuk menghadapi situasi di paruh kedua tahun 2023 ini.
Adapun strategi yang dimaksud politisi Golkar Dapil Kalimantan ini yakni seperti dalam mewaspadai lingkungan global yang masih tidak stabil hingga ketegangan geopolitik yang masih berlangsung hingga saat ini.
BACA JUGA:Â Apresiasi SPKLU Kapuas, Mukhtarudin Dorong Pengembangan Kendaraan Listrik
“Artinya, kita harus berhati-hati dalam menyusun kebijakan ekonomi di Indonesia. Dikarenakan hal tersebut dapat berimbas pada pertumbuhan ekonomi dan aktivitas perdagangan yang melemah. Termasuk dalam kegiatan ekspor,” beber Mukhtarudin saat dihubungi Wartawan, Selasa, 4 Juli 2023.
Kendati demikian, pemerintah dalam hal ini mesti memetakan sektor-sektor yang berpotensi menaikkan perekonomian Indonesia, guna mengantisipasi prediksi berbagai lembaga internasional yang menyebut akan terjadi perlambatan ekonomi global.
BACA JUGA:Â Banggar DPR RI Setujui Postur Makro Fiskal Tahun 2024
“Sehingga, kita harapkan pemasukan perekonomian Indonesia tetap bisa berjalan lancar,” imbuh Mukhtarudin.
Selain itu, Mukhtarudin juga berharap semua pihak atau stakeholder terkait melakukan upaya untuk mencegah dampak negatif dari kenaikan tingkat suku bunga global dan inflasi global yang diperkirakan akan relatif tinggi. (*)