PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kebakaran terjadi pada satu sarang walet berbahan kayu dan asbes ukuran 8 x 12 meter. Dengan ketinggian 10 meter di Kelurahan Pahandut Seberang, Kecamatan Pahandut, Kamis malm (6/7) sekitar jam 8.00.
Di lokasi kejadian kebakaran, para pemadam sulit untuk masuk. Pasalnya jalan tersebut hanya bisa dilalui dengan kendaraan roda dua saja. Sehingga mobil pemadam roda empat bahkan lebih tak bisa masuk.
Nurgian (45), Ketua RT 04 RW 01 Kelurahan Pahandut Seberang, menceritakan, awal mula kejadian tersebut dilihat terlebih dahulu oleh keponakannya.
“Keponakan bilang ke saya ada api, ada kukusan. Saat kami lihat sudah terang ada cahaya merah di bagian atas,” ujarnya.
Sehingga. Ia menelpon pemilik sarang walet tersebut. Namun saat dihubungi tak aktif. Sehingga ia mencoba menghubungi pemadam kebakaran.
“Warga datang ke sini membantu menyelamatkan ini (rumahnya,red) disiram. Sampai sengnya berasap,” terangya.
Upaya pemadaman pun, diakuinya lebih dari setengah jam. Kondisi sarang walet pun hangus hanya bersisa kayu terbakar. Namun untungnya, api tersebut tak merembet ke rumah warga.
Sementara itu. Pemilik sarang walet Nahwani (52) mengungkapkan, pada awalnya dirinya belum mengetahui bahwa sarang walet tersebut terbakar. Ia saat itu berada di rumahnya Jalan Kalimantan.
“Tadi ada petir, habis petir lalu nyala bilang tetangga RT,” ungkapnya.
Ia sendiri baru mengetahui kejadian tersebut pada saat apinya sudah membesar. Sehingga sarang walet yang berusia 5 tahunan tersebut terbakar.(hfz)