PULANG PISAU,PROKALTENG.CO– Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran menegaskan, pihaknya akan terus mendukung keberhasilan program food estate di Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) yang merupakan program strategis nasional.
Hal ini disampaikan gubernur dalam sambutan tertulis yang disampaikan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah H Edy Pratowo saat puncak peringatan hari jadi ke-21 Kabupaten Pulpis beberapa waktu lalu.
Menurut gubernur, program strategis nasional tersebut dapat membantu dalam rangka pemenuhan ketersediaan pangan, khususnya di Kalimantan Tengah serta untuk peningkatan laju pertumbuhan ekonomi sebagai bagian dari upaya pengendalian dampak infl asi dunia.
“Untuk itu saya berharap agar Pemerintah Kabupaten Pulpis agar terus mengembangkan apa yang telah dilakukan. Berbagai upaya baik itu intensifi kasi dan ekstensifi kasi tanaman pangan, maupun menanam berbagai macam tanaman hortikultura disamping peternakan dan perkebunan,” kata Edy saat menyampaikan sambutan gubernur.
Dia berharap, ke depan, kawasan food estate di Provinsi Kalimantan Tengah khususnya di Kabupaten Pulpis dapat dipertahankan dan ditingkatkan. “Sehingga apa yang menjadi program tersebut dapat terwujud dengan baik,” ujar dia.
Kemudian, lanjut Edy, yang menjadi isu prioritas nasional adalah strategi nasional percepatan penurunan stunting yang saat ini masih tinggi di Indonesia. Dia menjelaskan, stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama.
Sehingga, kata dia, mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak. Yakni, tinggi badan anak lebih rendah atau pendek. “Stunting merupakan ancaman terhadap generasi masa depan, juga berdampak terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia ke depan. Sehingga mempengaruhi pertumbuhan ekonomi bangsa,” ujarnya.
Edy mengaku, pemerintah pusat telah menetapkan isu stunting dalam RPJM 2020- 2024 dengan target penurunan yang signifikan menjadi 14% pada tahun 2024. Untuk mempercepat pembangunan sumber daya manusia di Kalimantan Tengah yang cerdas, sehat, produktif dan berdaya saing. Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah telah melaksanakan 8 aksi konvergensi penurunan stunting Provinsi Kalimantan Tengah, daerah kabupaten/ kota akan dinilai kinerjanya dalam penurunan stunting.
“Saya minta semua daerah kabupaten/kota di Kalimantan Tengah untuk merumuskan dan menyusun langkah strategisnya. Menjadikan target penurunan stunting sebagai salah satu indikator kinerja kepala daerah. Serta dengan mengoptimalkan sumber-sumber daya yang ada,” tandasnya. (art/kpg/hnd)