Konten dari halaman ini Efek Begadang dengan Mengkonsumsi Kopi, Apakah Berbahaya Bagi Tubuh? - Prokalteng

Efek Begadang dengan Mengkonsumsi Kopi, Apakah Berbahaya Bagi Tubuh?

- Advertisement -
PROKALTENG.CO – Kafein yang terkandung dalam kopi diyakini bisa membantu tetap mata tetap terjaga saat begadang. Bagi orang-orang yang suka begadang, kopi menjadi salah satu minuman favorit menemani mereka beraktivitas di malam hari hingga pagi.
Begadang memang menjadi solusi untuk menyelesaikan saat menghadapi pekerjaan menumpuk. Para mahasiswa, pekerja kantor, pekerja pabrik, maupun pekerja lepas mungkin sering merasakan hal tersebut.
Dikutip dari halodoc, idealnya orang yang bekerja itu memiliki waktu delapan sampai sembilan jam dalam sehari. Saat lembur, tanpa sadar bakal memaksakan diri secara fisik dan mental untuk tetap bisa berkonsentrasi dalam bekerja.

BACA JUGA: Tips Sehat Minum Kopi agar Lebih Bermanfaat untuk Tubuh

Mengkonsumsi kafein yang terdapat dalam kopi ataupun minuman berenergi sifatnya hanya untuk memompa semangat sementara waktu. Namun, tidak bisa menghilangkan kelelahan dalam tubuh.
Berikut dampak begadang bagi tubuh.
  1. Insomnia
Saat begadang, kamu memaksakan dirimu untuk tetap terjaga. Akibatnya, jam tidurmu jadi terganggu dan sulit mendapatkan tidur yang berkualitas.
  1. Kecanduan stimulan
Kebiasaan minum kafein dan merokok untuk mengusir kantuk merupakan hal yang menyebabkan kecanduan stimulan. Hal ini membuat mudah cemas dan gangguan tidur.
  1. Gangguan pencernaan
Kebanyakan orang lembur memiliki jam makan yang tidak teratur. Menurut sejumlah study, hal ini memicu banyak gangguan pecernaan, seperti sakit perut, mual, diare, konstipasi, dan heartburn.
  1. Penyakit jantung
Menurut American Journal of Epidemiology, Bekerja lembur dapat meningkatkan resiko penyakit jantung hingga 80 persen.
Selain itu, menurut Dr Marianna Virtanen bahwa orang yang sering lembur rentan mengalami stres, tekanan darah tinggi, dan diet tidak sehat, sehingga mentebabkan masalah jantung.
  1. Diabetes
Hal ini disebabkan karena saat lembur cenderung mengkonsumsi makanan manis, makanan tidak teratur, dan kurang berolahraga yang menyebabkan diabetes.
  1. Obesitas
Hal ini dipicu juga karena kurangnya mengontrol nafsu makanan, dan kurangnya berolahraga.
  1. Depresi
Sebuah penelitian di Inggris yang melibatkan 2.123 pegawai sipil menunjukkan bahwa, mereka yang bekerja setiap hari dalam waktu minimal 11 jam berpeluang mengalami depresi daripada pekerja yang bekerja delapan jam.
  1. Kesuburan menurun
Para pria yang sering bekerja lembur juga beresiko mengalami berbagai gangguan kesuburan. Seperti, kemandulan, disfungsi ereksi, menurunya sperma, dan menurunnya gairah seksual. (pri/jawapos.com)
- Advertisement -
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

HUKUM KRIMINAL

Recent Comments