Konten dari halaman ini Waspada! Marak Penipuan Online Berkedok Paket COD -

Waspada! Marak Penipuan Online Berkedok Paket COD

- Advertisement -

PROKALTENG.CO– Baru-baru ini media sosial (medsos) dihebohkan oleh penipuan online berkedok COD. Melansir Twitter pada Sabtu (29/7), banyak netizen yang mengungkapkan kekesalan menjadi korban penipuan tersebut.

Tadi ibu nelfon ada kurir nganter paket COD, tapi gue gapernah beli online dan gapernah pake pembayaran COD. Alamatnya bener rumah gue, nama gue, tapi untuk nomor HP yang ditulis nomor HP si penjual. Nomor resinya pas gue cek emang ada juga. Tapi gue gapernah mesen itu paket,” cuit @egahedrick dalam akun Twitter.

Tolong banget inimah ya penipuan paket COD, sedangkan saya ga merasa pesen barang apapun di online tiba-tiba ada yang nganterin paket COD,” ungkap @vionitaalv.

Sistem cash on delivery (COD) dalam transaksi online cukup banyak digunakan masyarakat Indonesia. Pembeli melakukan pembayaran secara tunai saat barang diterima melalui pengiriman oleh kurir.

Namun dalam sistem COD yang diterapkan saat ini banyak disalahgunakan oknum penjual untuk menipu konsumen. Korban menerima bermacam-macam paket palsu padahal korban sama sekali tidak berbelanja di e-commerce.

Modus penipuan dengan sistem COD itu bertujuan untuk meminta dibayarkan dengan nominal uang yang cukup besar. Bahkan, saat ini modus penipuan semakin canggih karena mengatasnamakan pihak-pihak tertentu sehingga membuat korban merasa percaya.

Untuk lebih berhati-hati dalam belanja online, berikut cara mengatasi modus penipuan online berkedok COD dilansir dari website sap express pada Sabtu (29/7).

Periksa nama dan nomor telepon yang tertera di paket

Hal yang harus diwaspadai pertama kali adalah memeriksa nama atau nomor telepon pengirim serta informasi jasa pengiriman. Bila nomor telepon tidak dapat dihubungi atau bukan jasa kurir yang biasa dipakai untuk pengiriman barang, Anda wajib berhati-hati atau tolak barang yang dikirimkan tersebut.

Konfirmasi ke anggota keluarga

Jika memesan paket COD, usahakan konfirmasi nama toko dan harga yang harus dibayar kepada anggota keluarga yang ada di rumah agar terhindar dari penipuan. Jika tidak sesuai dengan barang yang dipesan, itu adalah modus penipuan.

Berani menolak dan kembalikan barang

Jika ada kejanggalan pada identitas yang tertera di paket dan Anda sudah mendapat konfirmasi lengkap dari keluarga bahwa tidak ada pembelian online COD, Anda harus berani menolak paket tersebut. Katakan tidak untuk menerima paket, apalagi memberi uang. Kembalikan barang dengan sopan, kecuali bila kurir memaksa, Anda bisa mengambil tindakan melapor ke perusahaan jasa pengiriman maupun pihak berwajib atau polisi.

Gunakan pembayaran di awal

Belanja online dengan metode pembayaran di awal, seperti terhubung ke dompet digital lebih disarankan ketimbang COD. Ini agar memudahkan Anda mengembalikan barang penipuan yang tidak sesuai dengan pesanan.

Pilih situs belanja online yang terpercaya

Mulailah belanja online ke toko yang memiliki rekam digital bagus dan punya sistem keamanan berlapis atau lebih canggih. Mulai dari keamanan data konsumen, pembayaran, pengiriman, sampai selektif dalam menyaring mitra atau toko online. Pilih yang tepercaya dan punya kredibilitas bagus agar Anda mudah terhindar dari penipuan belanja online COD.

Buang bungkus paket dengan benar

Kardus atau bungkus paket biasanya tertera resi yang berisi data pribadi penerima, seperti nama, nomor telepon, dan alamat lengkap. Untuk lebih berhati-hati lagi, hindari membuangnya dengan data yang masih tertempel di kardus/bungkus paket, Anda bisa menyobek dan menggunting sebelum dibuang karena hal ini bisa disalahgunakan oknum untuk penipuan online COD. (jpc/hnd)

- Advertisement -
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

HUKUM KRIMINAL

Recent Comments