PROKALTENG.CO– Pengamat politik Ahmad Khoirul Umam menyebut Presiden Jokowi semakin terang mendukung pasangan Prabowo-Erick Thohir di Pilpres 2024. Oleh sebab itu, Umam menganalisa, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar kemungkinan besar akan masuk ke Koalisi PDIP.
Menurut Umam, besar kemungkinan tawaran PDIP untuk pencawapresan akan diambil oleh PKB jika Prabowo akhirnya tidak mengabulkan proposal pencawapresan Cak Imin.
Dimana proposal ini telah diajukan sejak setahun lalu.
Menurut Umam yang juga Direktur Eksekutif Indostrategic ini, langkah PDIP yang kini melakukan penetrasi ke PKB, merupakan respons cepat untuk memanfaatkan momentum ketidakpastian di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
“Seiring dengan menguatnya persepsi dukungan Jokowi yang semakin vulgar kepada pasangan Prabowo-Erick Thohir,” kata Umam, Senin (31/7) dilansir RMOL.
Umam menjelaskan, jika akhirnya PKB mengambil tawaran PDIP, maka hal itu merupakan keputusan yang wajar.
Hal itu sekaligus sebagai evaluasi total atas skema koalisi KKIR yang telah lama diikhtiarkan PKB, namun seolah ditelikung dari belakang.
Selain itu, jika PKB akhirnya bergeser merapat ke PDIP, maka PKB akan diuntungkan dengan mendapatkan perlindungan politik dari PDIP selaku partai penguasa.
“Agar terhindar dari tangan-tangan ghaib (the invisible hand) yang belakangan ini dikhawatirkan bergentayangan memanfaatkan instrumen penegak hukum sebagai alat politik untuk melakukan baku atur koalisi ke depan,” jelas Umam.
Sementara itu Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, memuji langkah Partai Bulan Bintang (PBB). Ya, partai itu telah mendeklarasikan dukungan bagi Prabowo Subianto sebagai Capres 2024.
Deklarasi disampaikan dalam rangkaian peringatan Milad ke-25 PBB, di ICE BSD, Tangerang, Banten, Minggu (30/7).
“Selamat milad yang ke-25 tahun Partai Bulan Bintang. Selamat juga atas dukungan PBB kepada pak Prabowo sebagai calon presiden 2024,” kata sosok yang akrab disapa Cak Imin itu.
PKB sendiri telah membangun koalisi bersama Partai Gerindra besutan Prabowo Subianto dalam poros Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). (ikr/pojoksatu/hnd)