Konten dari halaman ini Penyelenggaraan Negara dan Daerah Mesti Memenuhi Kebutuhan Generasi Muda - Prokalteng

Penyelenggaraan Negara dan Daerah Mesti Memenuhi Kebutuhan Generasi Muda

- Advertisement -

PROKALTENG.CO – Anggota DPD RI Agustin Teras Narang selama masa reses mengupayakan untuk selalu bertemu dengan generasi muda. Mengingatkan akan tantangan revolusi industri 4.0 serta hadirnya bonus demografi yang merupakan momen dominannya jumlah generasi muda dalam struktur kependudukan.

“Ini penting, agar mereka sungguh memperjuangkan nasib mereka. Dengan dominannya generasi muda dalam satu dekade ke depan, artinya generasi produktif akan lebih banyak. Generasi muda akan lebih dominan, maka karenanya penyelenggaraan negara dan daerah mesti memenuhi kebutuhan mereka,” ujar Senator asal Kalteng ini.

Salah satu cara generasi muda memperjuangkan Nasib adalah dengan memastikan kebijakan negara atau daerah, berpihak pada masa depan. Untuk itu, dengan kolaborasi bersama DPD RI, diharapkan generasi muda di daerah dapat mendorong usulan perubahan bagi kepentingan kita bersama.

BACA JUGA: Teras Narang Kunjungi Yayasan BOS, Diskusi Soal Pelestarian Orang Utan

Teras Narang Berdialog dengan Mahasiswa

“Hari ini, saya juga berdialog dengan rekan-rekan mahasiswa dari Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya. Mereka rencananya akan menggelar acara penyambutan mahasiswa baru dan hendak membawa isu seputar lingkungan sebagai salah satu bahan dialog mereka,” kata Teras, Kamis (10/8/2023).

Lebih lanjut, Teras mengaku gembira dan mengapresiasi itikad mereka. Ia memberi catatan juga agar bagaimana generasi muda dapat memperluas perspektif dalam memahami isu lingkungan agar sebagai punya perspektif yang lebih baik. Sehingga dapat mengupayakan pelestarian lingkungan berbasis ilmu yang mereka miliki masing-masing.

“Bagi saya, ekonomi dan ekologi mesti bergerak seimbang. Kepentingan ekonomi tidak boleh mengorbankan lingkungan. Sebaliknya kepentingan ekologi tidak bisa mengabaikan ekonomi. Itu sebabnya banyak studi dan ahli dilahirkan untuk membuat ukuran-ukuran yang menjadi dasar dari satu aturan pengelolan lingkungan. Agar ekonomi dan ekologi bisa dikelola seimbang bagi kepentingan masyarakat daerah,” tuturnya.

Keseimbangan ini yang perlu dipahami oleh semua pihak. Artinya tidak menerima atau menolak sesuatu hanya karena opini semata. Tetapi semua mesti didasari pada standar kelola yang memenuhi kaidah keekonomian serta pertanggungjawaban terhadap lingkungan.

“Generasi muda, bagaimana pun mesti menjadi bagian terdepan dalam memperjuangkan pengelolaan ekonomi dan ekologi yang berdampak bagi kemajuan kita bersama,” ungkapnya. (*)

- Advertisement -
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

HUKUM KRIMINAL

Recent Comments