PROKALTENG.CO– Koalisi Partai pendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024 makin kuat dan sudah lebih 46 persen persyaratan calon.
Itu usai bergabungnya Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) ke dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Pengamat politik Ahmad Khoirul Umam menilai, dukungan Golkar-PAN menambah potensi kemenangan Ketua Umum Partai Gerindra itu. Artinya kemenangan Prabowo sudah di depan mata.
“Mencermati dinamika perhari ini, kemungkinan menjuarai Pilpres kini lebih berat ke Prabowo,” kata Umam kepada Pojoksatu.id di Jakarta, Senin (14/8/2023).
Direktur Eksekutif Institut For Democracy and Startegic Affairs (Indostrategic) itu menyebut kekuatan koalisi Prabowo sudah melebihi 46 persen.
Hal tersebut sudah jauh melampaui persyaratan pencalonan presiden atau presidential Threshold (PT) yang menetapkan 20 persen.
“Kekuatan koalisi Prabowo sudah bertambah, dengan dukungan PAN dan Golkar kekuatan atau persyaratan sudah bertambah jadi 46 persen,” tuturnya.
Sementara itu bakal calon presiden atau capres dari PDI-Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hanya 25 persen.
Sedangkan bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan melibihi 20 persen.
Sebelumnya, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum PAN Zulkifli Hasan, telah resmi mendeklarasikan dukungan partai mereka masing-masing untuk capres Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.
Deklarasi dukungan ini bersama-sama diumumkan oleh partai besar tersebut di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu 13 Agustus 2023.
Airlangga dan Zulkifli Hasan menyatakan dukungan partai Golkar dan PAN di hadapan Ketum sekaligus capres Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Ketum PKB Muhaminin Iskandar, serta sejumlah jajaran petinggi keempat partai iku hadir dalam deklarasi tersebut.
“Partai Golkar memberikan dukungannya kepada Bapak Letjen Prabowo Subianto sebagai calon presiden RI 2024-2029,” ungkap Airlangga.
“Dewan Pimpinan Pusat PAN telah memutuskan akan memberikan dukungan capres persoode 2024-2029 kepada Letjen Prabowo Subianto,” ujar Zulkifli Hasan. (pojoksatu/hnd)