Konten dari halaman ini Demi Prabowo, Budiman Sudjatmiko Tinggalkan PDI Perjuangan - Prokalteng

Demi Prabowo, Budiman Sudjatmiko Tinggalkan PDI Perjuangan

- Advertisement -

PROKALTENG.COBudiman Sudjatmiko menyatakan dukungannya kepada bakal calon presiden Prabowo di Pilpres 2024. Budiman hingga kini merupakan politisi atau kader aktif PDI-Perjuangan.

Budiman Sudjatmiko sudah 19 tahun bersama PDIP. Pada akhir 2004, Budiman bergabung ke PDI Perjuangan dan membentuk REPDEM (Relawan Perjuangan Demokrasi).

Mantan aktivis reformasi itu mengungkap, dukungan tersebut salah satunya dilandasi oleh semangat Prabowo.

Diketahui, PDI Perjuangan mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres di 2024 nanti.

“Memiliki semangat yang sama, Pak Prabowo memiliki niat yang tulus ingin mengapdi kepada rakyat,” kata Budiman Budiman saat berbicara pada acara Deklarasi Prabowo-Budiman Bersatu (Prabu) di Marnia Convention Center, Semarang, Jumat (18/8/2023).

Lebih lanjut, Budiman bahkan mengaku terinspirasi dengan pikiran-pikiran Prabowo yang ditulis dalam bukunya bertajuk ‘Paradoks Indonesia’.

“Saya terinspirasi setelah membaca buku ‘Paradoks Indonesia’ yang diberikan oleh Pak Prabowo, ditulis oleh Pak Prabowo,” ujarnya.

Meski demikian, mantan anggota DPR RI itu mengakui sempat berseberangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra itu lantaran berbeda pandangan politik.

“25 tahun yang lalu, Pak Prabowo menjalankan tugas negara, saya dan temen-teman menjalankan tugas sejarah. Dulu, terpaksa kita ada di kubu yang berbeda,” ujarnya.

Dengan kesamaan semangat tersebut, tambah Budiman, kini sudah waktunya bersatu dan mewujudkan masa depan bersama dengan rakyat Indonesia.

“Jadi, sudah saatnya tugas sejarah harus menyatu dengan tugas negara. Dan karena itu pula, saya memahami isi pikiran Pak Prabowo Subianto,” ucapnya.

“Kalau saya tidak mencintai isi pikiran itu, berarti saya mengkhianati diri saya sendiri, mengkhianati cita-cita saya sendiri dulu waktu berjuang,” sambungnya.

Dia mengungkapkan alasannya mendukung Prabowo lantaran memiliki pandangan politik yang sama terkait membangun bangsa Indonesia.

“Saya, Budiman Sudjatmiko, dengan masa lalu saya. Pak Prabowo dengan masa lalu Pak Prabowo, kita ingin sama-sama rebut masa depan bersama rakyat Indonesia,” tuturnya.

Penegasan tentang pentingnya persatuan dan kesatuan bagi negeri ini turut disuarakan oleh Prabowo pada kesempatan yang sama.

Budiman menyebut, persatuan dan kesatuan bangsa menjadi salah satu kunci untuk mencapai Indonesia Emas 2045.

“Kita harus bersatu. Kita harus rukun. InsyaAllah dengan persatuan, dengan kerukunan kita bisa mengambil putra putri terbaik dari semua elemen parpol, organisasi, suku, agama, ras. Kita ambil yang terbaik untuk bangsa Indonesia, untuk rakyat Indonesia,” kata Budiman Sudjatmiko. (ikror/pojoksatu/jpg/hnd)

- Advertisement -
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

HUKUM KRIMINAL

Recent Comments