PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Tjilik Riwut Kota Palangkaraya melaporkan prakiraan cuaca di Kalimantan Tengah (Kalteng) pada tanggal 19 hingga 25 Agustus 2023.
Prakirawan BMKG Kota Palangkaraya, Renianata menyampaikan Kondisi cuaca di Kalteng umumnya cerah berawan. Namun potensi hujan intensitas ringan hingga sedang terjadi di beberapa wilayah di Kalteng.
BACA JUGA: Hujan Buatan Dinilai Kurang Manjur
“Suhu udara berkisar antara 22°C sampai 34°C. Kelembaban udara berkisar antara 45 persen sampai 95 persen. Angin umumnya bertiup dari Tenggara – Barat Daya dengan kecepatan berkisar antara 10 sampai 20 km per jam,” ujarnya, Sabtu (19/8).
Renianata menyebut, wilayah yang berpotensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang pada tanggal 19 hingga 21 Agustus 2023 yakni Murung Raya, Gunung Mas bagian Utara dan Kapuas Bagian Utara.
Sementara wilayah yang berpotensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang pada tanggal 22 sampai 25 Agustus 2023 yakni Kabupaten Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Lamandau, Sukamara, Seruyan, Gunung Mas, Katingan, Kapuas, Pulang Pisau, Palangkaraya, Murung Raya, Barito Utara, Barito Timur, dan Barito Selatan.
“Prospek tinggi gelombang mingguan di wilayah Perairan Selatan Kalimantan Tengah berpotensi sekitar 1.0 sampai 2.0 meter atau Rendah ke Sedang,” bebernya.
Dia mengingatkan agar waspada potensi hujan intensitas sedang hingga lebat. Dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang di wilayah Kalteng bagian Utara.
Waspada Potensi Hujan Bersifat Lokal
Selain, itu waspada potensi hujan bersifat lokal dengan durasi singkat yang dapat disertai angin kencang. Ataupun angin puting beliung di wilayah Kalteng.
Kemudian masyarakat juga diimbau waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang ditimbulkan. Seperti genangan air, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.
Selain itu, juga waspada potensi tinggi gelombang berkisar antara 1.0 – 2.0 meter di wilayah Perairan Selatan Kalteng. Diimbau kepada masyarakat pesisir agar berhati-hati ketika beraktivitas di laut.
“Waspada potensi angin kencang di wilayah Pesisir dan Perairan Selatan Kalimantan Tengah yang mampu meningkatkan ketinggian gelombang laut di wilayah perairan tersebut. Waspada potensi kemudahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Tengah. Diimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan untuk tujuan apapun,” terangnya. (hfz/pri)