PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Tidak dipungkiri daya tarik wisata dadakan hamparan pasir Sungai Kahayan masih menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat Kota Palangkaraya. Padahal, baru saja ada korban tenggelam di daerah tersebut. Namun, tak sedikit masyarakat yang ingin ke bawah Jembatan Kahayan.
Terbukti, Senin (28/8) sore, sempat terjadi kepadatan orang yang ingin datang berkunjung akan tetapi di batasi. Karena adanya proses pencarian korban tenggelam.
Camat Pahandut, Berlianto menjelaskan pasca ada korban. Wisata dadakan tersebut ditutup sementara dan terdapat police line. Namun, sangat disayangkan police line terlepas akibat banyaknya orang yang ke sana.
BACA JUGA: Korban Tenggelam Bawah Jembatan Kahayan Ditemukan
“Akses ditutup sementara. Tapi kayanya police linenya hilang, kebanyakan yang masuk,” ujar Berlianto di sela-sela mendatangi rumah duka korban tenggelam di Jalan Temanggung Tilung I, Palangkaraya, Senin (28/8).
Berli pun meminta kepada warga di sekitar lokasi Sungai Kahayan. Untuk memberi pagar atau menutup sementara akses jalan ke bawah Jembatan Kahayan tersebut.
BACA JUGA: Oknum Kades di Katingan Diringkus Polisi, Usai Tusuk Warga Jalan G Obos Palangkaraya
“Kita tidak ingin terjadi lagi hal-hal yang tidak diinginkan. Kita akan melakukan evaluasi dan melihat keadaan. Karena kita tidak bisa menutup selamanya. Mengingat perkonomian di sana agak lebih hidup setelah wisata dadakan. Mungkin nanti ada penertiban-penertiban yang akan dipandu langsung oleh Lurah Pahandut Seberang,” ungkapnya. (**hdw/pri)