Konten dari halaman ini Jalan Kaki Tiap Hari Dapat Mengurangi Resiko Kematian - Prokalteng

Jalan Kaki Tiap Hari Dapat Mengurangi Resiko Kematian

- Advertisement -

PROKALTENG.CO – Jalan Kaki, dari masa ke masa menjadi salah satu jenis olahraga yang direkomendasikan untuk dilakukan oleh semua kalangan mulai dari anak-anak sampai lansia. Berjalan kaki sedikitnya 4 ribu  langkah per hari dapat mengurangi resiko kematian akibat berbagai penyakit.

Sedangkan berjalan sedikitnya 2.500 langkah per hari dapat mengurangi resiko kematian akibat penyakit kardiovaskular.

Meningkatkan jumlah langkah setiap hari sedikitnya 500 langkah per hari dapat mengurangi 7 persen resiko kematian akibat kardiovaskular. Selain itu, dapat menambah sedikitnya 1000 langkah per hari dapat menurunkan setidaknya 15 persen resiko kematian akibat dari berbagai penyakit.

BACA JUGA: 3 Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Pakai Skin Care

Kenapa demikian? Menurut Dokter Umum di Denpasar, dr. Dhanny Anggara, karena dengan berjalan kaki, dikatakannya banyak manfaat bisa didapat.

“Manfaat jalan kaki mulai dari membantu menurunkan berat badan. Hingga mencegah resiko penyakit degeneratif yang berpotensi menimbulkan kematian,” jelasnya dikutip dari baliexpress.

Penyakit degeneratif ini, dijelaskan dr. Dhanny bisa terjadi karena adanya perubahan pada sel-sel tubuh yang akhirnya memengaruhi fungsi organ secara menyeluruh. Kondisi ini paling sering disebabkan oleh proses penuaan.

Sehingga fungsi jaringan dan organ tubuh pun semakin mengalami penurunan hingga akhirnya tidak berfungsi dengan baik. Contoh penyakit degeneratif ini antara lain, penyakit jantung, diabetes melitus, osteoporosis, hipertensi, kanker dan lain sebagainya, biasanya penyakit ini muncul karena faktor penuaan.

Selain faktor penuaan, penyakit Degeneratif ini juga bisa muncul karena faktor lain. Seperti faktor genetik hingga disebabkan oleh faktor gaya hidup. “Untuk saat ini, penyakit degeneratif yang dialami oleh sebagian besar penderitanya disebabkan oleh faktor gaya hidup yang keliru,” lanjutnya.

Selain faktor penuaan, penyakit Degeneratif ini juga bisa muncul karena faktor lain, seperti faktor genetik hingga disebabkan oleh faktor gaya hidup. “Untuk saat ini, penyakit degeneratif yang dialami oleh sebagian besar penderitanya disebabkan oleh faktor gaya hidup yang keliru,” lanjutnya. (pri/baliexpress)

- Advertisement -
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

HUKUM KRIMINAL

Recent Comments