Konten dari halaman ini Kualitas Udara di Lamandau Masih Aman, Proses Belajar Tetap Seperti Biasa - Prokalteng

Kualitas Udara di Lamandau Masih Aman, Proses Belajar Tetap Seperti Biasa

- Advertisement -

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Kondisi kualitas udara di Lamandau saat ini masih aman. Belum ada sekolah di Kabupaten Lamandau dalam keadaan darurat (emergency). Akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang mulai terjadi di sejumlah titik. Meski demikian, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) setempat terus berkoordinasi dengan instansi terkait.

“Kami sudah koordinasi dengan BPBD, DLHK, Dinkes dan instansi terkait. Sejauh ini kualitas udara di Kabupaten Lamandau belum mengkhawatirkan. Semua sekolah masih tetap melakukan aktivitasnya seperti biasa,” kata Kepala Dikbud Kabupaten Lamandau, Abdul Kohar.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, terang Kohar, ISPU (indeks standar pencemaran udara) di Kabupaten Lamandau masih dalam kategori baik hingga sedang. Meski demikian, pihaknya terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap seluruh kondisi sekolah yang ada di bawah kewenangan Dikbud setempat.

BACA JUGA: Perumdam Fasilitasi Pengisian Air Pemadam Karhutla di Jalan A Yani

“Koordinasi secara intens juga terus dilakukan dengan seluruh sekolah,” sebutnya.

Kohar meminta, pihak sekolah juga memberikan pemahaman yang tepat kepada para siswanya. Terkait karhutla dan dampak negatif yang ditimbulkan. Seperti kabut asap yang dapat membahayakan kesehatan maupun melumpuhkan perekonomian.

Berikan Pemahaman Tentang Karhutla

“Jadi sejak dini, anak-anak sudah mulai diberikan pemahaman tentang karhutla dan cara menjaga lingkungan sekitarnya. Mulai dari PAUD, SD maupun SMP,” katanya.

Apabila ada sekolah yang mulai terdampak asap akibat karhutla, lanjut dia, dianjurkan agar peserta didik mulai menggunakan masker. Selain itu, juga dilakukan penyesuaian terhadap aktivitas siswa dengan mulai mengurangi kegiatan di luar ruang kelas. Seperti olahraga ataupun praktek lainnya. Namun menurutnya, hingga saat ini belum ada laporan terkait kondisi sekolah yang seperti itu.

“Bagi sekolah yang mulai terganggu akibat karhutla. Kami minta untuk segera melaporkannya kepada UPTD dinas setempat, atau pun langsung kepada kami agar dapat segera ditindaklanjuti,” ujarnya.

Apabila ada sekolah yang dinilai dengan kondisi darurat akibat karhutla, Kohar menegaskan, tentu akan segera mendapatkan perhatian serta penanganan khusus. Pihaknya akan mengutamakan keselamatan anak dan terkait pelaksanaan pendidikannya, tentu akan disesuaikan.

“Sejumlah cara yang bisa diambil sebagai jalan keluar bagi sekolah yang benar-benar terdampak karhutla, mulai dari libur sementara, pemindahan lokasi belajar maupun solusi lainnya yang memungkinkan,” bebernya.

Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamandau, Hendikel menyatakan, tingkat kebakaran hutan dan lahan di daerah setempat belum tergolong mengkhawatirkan.  Ia mengemukakan saat ini petugas gabungan terus bersinergi memadamkan titik api, sehingga kondisi karhutla masih dapat terkendali.

Namun kami meminta seluruh personel tetap siaga untuk mengantisipasi kejadian karhutla di Kabupaten Lamandau, tandasnya. (bib/pri)

- Advertisement -
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

HUKUM KRIMINAL

Recent Comments