KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Selama dua operasi zebra telabang dilaksanakan, sedikitnya ada sekitar 15 pelanggar di Seruyan diberi teguran oleh Satlantas Polres. Hal itu disampaikan berdasarkan data kegiatan operasi zebra telabang yang dilaksanakan di wilayah hukum Polres Seruyan.
“Untuk hari pertama operasi yang kami laksanakan ada tujuh pelanggar yang diberikan teguran diantaranya ODOL 3 pelanggar dan pelanggaran tujuh prioritas ada 4 pelanggar kebanyakan tidak menggunakan helm dan sepeda listrik,” kata Kapolres Seruyan, AKBP Ampi Mesias Von Bulow melalui Kasat Lantas, Iptu Prio Amboro, saat ditemui di ruang Kerjanya, Rabu (6/9).
Kasatlantas menegaskan. Jika pengguna sepeda listrik. Diwajibkan untuk menggunakan helm, mengingat juga sepeda listrik tidak boleh digunakan di jalan raya. Sesuai dengan Permenhub nomor 45 tahun 2020. Akan tetapi secara undang-undang lalulintas juga belum ada sanksi tegas terkait hal tersebut.
Kendati demikian. Kasatlantas juga berharap dengan adanya operasi zebra telabang ini. Tentunya juga bisa menurunkan angka Laka lantas. Maupun meningkatkan kesadaran masyarakat. Untuk tertib berlalulintas. Diantaranya menggunakan helm, sabuk pengaman dan lainnya.
“Kemudian untuk hari kedua ada 8 pelanggar yang kami berikan sanksi. Angkutan barang melebihi muatan atau ODOl ada empat pelanggar. Dan sisanya pelanggar skala prioritas. Diantaranya seperti pengendara di bawah umur, sabuk pengaman, helm maupun lain. Untuk sementara ini selama dua hari operasi zebra telabang ada 15 pelanggar yang sudah kami berikan teguran secara humanis,” pungkasnya. (ais/ind)