Konten dari halaman ini Kim Hieora Disebut Sebagai Pem-bully Saat Masih Sekolah  - Prokalteng

Kim Hieora Disebut Sebagai Pem-bully Saat Masih Sekolah 

- Advertisement -

PROKALTENG.CO – Aktris Kim Hieora yang membintangi drama The Glory dan Uncanny Counter 2 disebut merupakan seorang pelaku bullying dan kekerasan saat masih sekolah. Kabar ini diungkap oleh outlet media Dispatch yang juga merinci kekerasan yang dilakukan Kim Hieora di masa lalu.

Kim Hieora diduga menjadi pelaku bullying saat masih duduk di bangku sekolah menengah. Ia menjadi bagian dari geng bully terkenal di SMA Putri Sangji yang bernama Big Sangji.

Dilansir dari Koreaboo, Rabu (6/9), geng Big Sangji dikenal sebagai geng yang berisi pem-bully dengan melakukan pemerasan, penyerangan fisik, dan pelecehan secara verbal kepada siswi lain. Dalam laporan Dispatch, seorang informan tidak menyangka bahwa ia akan menerima makian dari seorang pelaku bullying di televisi.

Outlet media yang sering mengungkap hubungan para publik figure di Korea Selatan itu juga mengungkap bahwa mereka bertemu dengan 10 mantan siswa SMA Putri Sangji antara bulan Mei dan Juni untuk memperoleh informasi mengenai kasus bullying yang dilakukan Kim Hieora.

Dispatch memperoleh informasi bahwa Kim Hieora merupakan bagian dari geng Big Sangji yang memeras uang dari siswa lain dan memberikan kepada anggota tertua kelompok tersebut.

Pernyataan ini dibenarkan dengan bukti sebuah komentar yang ditinggalkan Kim Hieora pada pesan grup geng tersebut. Saat dimintai keterangan oleh Dispatch, Kim Hieora membenarkan ia menjadi bagian dari geng bully tersebut, namun membantah beberapa pernyataan yang disampaikan oleh para informan.

“Ya, saya bukan siswa teladan ketika saya masih di sekolah menengah. Aku memang main-main. Tapi Big Sangji bukanlah sekelompok pengganggu,” ungkap Kim Hieora pada Dispatch.

Pemeran Lee Sa-ra dalam serial The Glory itu juga mengungkapkan bahwa Big Sangji adalah sebuah komunitas online. Ia mengikuti grup tersebut karena populer dan bukan grup para pengganggu.

Namun pernyataan Kim Hieora ini dibantah oleh mantan siswa lain SMA Putri Sangji. Mantan siswa tersebut mengungkapkan semua orang dapat mendaftar di geng tersebut akan tetapi tidak semua dapat diterima.

Editor: Banu Adikara

- Advertisement -
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

HUKUM KRIMINAL

Recent Comments