SAMPIT, PROKALTENG.CO– Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Halikinnor membuka secara resmi Pasar Ramadan yang digelar oleh pemerintah daerah, di Taman Kota Sampit pada Selasa (12/3). Pasar wadai ramadan ini digelar untuk memeriahkan dan menyemarakkan bulan suci Ramadan tahun 1445 Hijriah bulan yang penuh barokah dan magfirah.
“Pasar ramadhan sudah menjadi tradisi dari sejak dulu, adanya pasar ramadhan ini diharapkan dapat menambah semarak dan meriahnya bulan suci ramadhan 1445 Hijriah tahun 2024 Masihi. Sekaligus akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kotim,” kata Halikin saat menyampaikan sambutannya.
Menurutnya pelaksanaan pasar ramadhan tidak hanya di taman kota saja tetapi diperbolehkan digelar dan mempersilakan para pedagang jika ingin berjualan di lokasi yang dianggap strategis di wilayah Kabupaten Kotim. Tetapi tetap harus berkoordinasi dan melapor terlebih dahulu kepada camat, lurah, atau pejabat wilayah setempat, agar tetap tertib, aman dan terkendali,
“Semoga pasar ramadan yang berlangsung selama bulan suci ramadan ini mendapat sambutan yang positif dan bermanfaat dari warga masyarakat, juga menambah semarak dan meriahnya bulan suci ramadan 1445 Hijriah tahun 2024 dapat dirasakan mulai dari desa, kelurahan hingga kecamatan diseluruh wilayah Kabupaten Kotim,” ucap Halikin
Dirinya mengatakan Pemerintah Kabupaten Kotim selalu berusaha untuk meningkatkan penyelenggaraan acara pasar ramadan agar lebih baik setiap tahunnya. Pasar ramadan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah untuk mengakomodasikan para pedagang khususnya para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam berusaha dan di lokasi pasar ramadan yang digelar ditaman kota sampit pemerintah daerah telah menyediakan meja lapak bagi para pedagang untuk berjualan kebutuhan berbuka puasa.
“Saya berharap melalui kegiatan pasar ramadan ini dapat memberikan manfaat untuk menumbuhkan dan mengembangkan geliat pelaku UMKM, karena secara tidak langsung kegiatan ini menjadi salah satu media penyebarluasan informasi dan promosi produk hasil-hasil UMKM kepada masyarakat berupa menu masakan, kue dan minuman yang ada di Kabupaten Kotim khususnya Kota Sampit,” tutupnya.(bah/kpg)
SAMPIT, PROKALTENG.CO– Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Halikinnor membuka secara resmi Pasar Ramadan yang digelar oleh pemerintah daerah, di Taman Kota Sampit pada Selasa (12/3). Pasar wadai ramadan ini digelar untuk memeriahkan dan menyemarakkan bulan suci Ramadan tahun 1445 Hijriah bulan yang penuh barokah dan magfirah.
“Pasar ramadhan sudah menjadi tradisi dari sejak dulu, adanya pasar ramadhan ini diharapkan dapat menambah semarak dan meriahnya bulan suci ramadhan 1445 Hijriah tahun 2024 Masihi. Sekaligus akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kotim,” kata Halikin saat menyampaikan sambutannya.
Menurutnya pelaksanaan pasar ramadhan tidak hanya di taman kota saja tetapi diperbolehkan digelar dan mempersilakan para pedagang jika ingin berjualan di lokasi yang dianggap strategis di wilayah Kabupaten Kotim. Tetapi tetap harus berkoordinasi dan melapor terlebih dahulu kepada camat, lurah, atau pejabat wilayah setempat, agar tetap tertib, aman dan terkendali,
“Semoga pasar ramadan yang berlangsung selama bulan suci ramadan ini mendapat sambutan yang positif dan bermanfaat dari warga masyarakat, juga menambah semarak dan meriahnya bulan suci ramadan 1445 Hijriah tahun 2024 dapat dirasakan mulai dari desa, kelurahan hingga kecamatan diseluruh wilayah Kabupaten Kotim,” ucap Halikin
Dirinya mengatakan Pemerintah Kabupaten Kotim selalu berusaha untuk meningkatkan penyelenggaraan acara pasar ramadan agar lebih baik setiap tahunnya. Pasar ramadan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah untuk mengakomodasikan para pedagang khususnya para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam berusaha dan di lokasi pasar ramadan yang digelar ditaman kota sampit pemerintah daerah telah menyediakan meja lapak bagi para pedagang untuk berjualan kebutuhan berbuka puasa.
“Saya berharap melalui kegiatan pasar ramadan ini dapat memberikan manfaat untuk menumbuhkan dan mengembangkan geliat pelaku UMKM, karena secara tidak langsung kegiatan ini menjadi salah satu media penyebarluasan informasi dan promosi produk hasil-hasil UMKM kepada masyarakat berupa menu masakan, kue dan minuman yang ada di Kabupaten Kotim khususnya Kota Sampit,” tutupnya.(bah/kpg)