BUNTOK,PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Barsel) akan memberlakukan jam operasional di tiga pasar. Yaitu Pasar Saik, Plaza Beringin dan Pasar Subuh menyusul hasil dari inspeksi mendadak (sidak) memantau kenaikan harga sembako.
Sidak dilakukan Penjabat (Pj) Bupati Barsel, Deddy Winarwan, beberapa waktu lalu di Kota Buntok, bersama seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintahan Kabupaten Barsel.
Penataan jam operasional nantinya, menurut Deddy Winarwan, supaya jam belanja mayarakat Buntok juga merata di seluruh pasar, bisa ramai dikunjungi oleh pembeli.
Di satu sisi, saat memantau Pasar Saik, perhatian Deddy juga bagaimana pasar itu nantinya akan diprioritaskan dilakukan perbaikan, mulai dari fasilitas dalam hingga luar.
“Nanti seluruh pasar akan ada jam operasionalnya supaya seluruh pasar bisa ramai dikunjungi, masyarakat berbelanja tidak cuma satu pasar saja. Guna mendukung itu, kita sudah membuat surat edaran hingga menyiapkan peraturan bupati untuk penataan operasional pasar,” tegas Pj Bupati Barsel, Deddy Winarwan.
Di sisi lain untuk kondisi Pasar Saik nantinya, akan dilakukan perbaikan menyeluruh, mengingat kondisi pasar, baik fasilitas dalam hingga luar perlu penataan meyeluruh. Seperti yang dilihat Pj bupati, untuk akses ke Pasar Saik terkesan tertutup, alhasil akses keluar masuk pembeli ikut berdampak.
“Kami mendapat banyak masukan dari pedagang maupun pembeli, kami mengapresiasi seluruh masukan, sehingga nantinya Pasar Saik akan dilakukan penataan menyeluruh supaya akses keluar masuk pembeli dipermudah, kemudian penataan lahan parkir juga jadi pehatian kami karena kita lihat bersama, untuk akses lahan parkir juga belum ada,” tandasnya. (ena/kpg/hnd)
BUNTOK,PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Barsel) akan memberlakukan jam operasional di tiga pasar. Yaitu Pasar Saik, Plaza Beringin dan Pasar Subuh menyusul hasil dari inspeksi mendadak (sidak) memantau kenaikan harga sembako.
Sidak dilakukan Penjabat (Pj) Bupati Barsel, Deddy Winarwan, beberapa waktu lalu di Kota Buntok, bersama seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintahan Kabupaten Barsel.
Penataan jam operasional nantinya, menurut Deddy Winarwan, supaya jam belanja mayarakat Buntok juga merata di seluruh pasar, bisa ramai dikunjungi oleh pembeli.
Di satu sisi, saat memantau Pasar Saik, perhatian Deddy juga bagaimana pasar itu nantinya akan diprioritaskan dilakukan perbaikan, mulai dari fasilitas dalam hingga luar.
“Nanti seluruh pasar akan ada jam operasionalnya supaya seluruh pasar bisa ramai dikunjungi, masyarakat berbelanja tidak cuma satu pasar saja. Guna mendukung itu, kita sudah membuat surat edaran hingga menyiapkan peraturan bupati untuk penataan operasional pasar,” tegas Pj Bupati Barsel, Deddy Winarwan.
Di sisi lain untuk kondisi Pasar Saik nantinya, akan dilakukan perbaikan menyeluruh, mengingat kondisi pasar, baik fasilitas dalam hingga luar perlu penataan meyeluruh. Seperti yang dilihat Pj bupati, untuk akses ke Pasar Saik terkesan tertutup, alhasil akses keluar masuk pembeli ikut berdampak.
“Kami mendapat banyak masukan dari pedagang maupun pembeli, kami mengapresiasi seluruh masukan, sehingga nantinya Pasar Saik akan dilakukan penataan menyeluruh supaya akses keluar masuk pembeli dipermudah, kemudian penataan lahan parkir juga jadi pehatian kami karena kita lihat bersama, untuk akses lahan parkir juga belum ada,” tandasnya. (ena/kpg/hnd)