Konten dari halaman ini Warga Terdampak Banjir Minta Relokasi - Prokalteng

Warga Terdampak Banjir Minta Relokasi

- Advertisement -

KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO -Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Aldhika Kurniawan, menyampaikan bahwa sebagian warga di wilayah hulu Kapuas yang terdampak banjir menginginkan relokasi ke tempat yang lebih aman dari risiko banjir.

“Aktualnya, ada keinginan dari warga yang terkena dampak banjir untuk direlokasi,” ujar Aldhika Kurniawan, Kamis (21/3) kemarin.

Sebagai politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aldhika mengungkapkan bahwa keinginan untuk relokasi tersebut dia ketahui saat melaksanakan kegiatan reses di beberapa titik di wilayah yang sering dilanda banjir musiman dan rawan banjir, seperti Mantangai, Petak Puti, Tumbang Muroi, dan Danau Rawah.

“Ironisnya, meskipun bantuan bencana telah diberikan oleh pemerintah daerah, namun masyarakat masih berharap akan adanya relokasi. Pada tahun 2023, mereka mengalami banjir hingga empat kali, kondisi ini sangat mengganggu kehidupan sehari-hari masyarakat,” jelasnya.

Aldhika menambahkan bahwa perlunya dilakukan kajian yang cermat dan teliti sebelum melakukan relokasi, karena proses tersebut bukanlah hal yang mudah dilakukan.

“Tentu saja, diperlukan pembahasan yang mendalam antara para pemangku kepentingan dan DPRD Kabupaten Kapuas untuk merencanakan lokasi relokasi yang diinginkan oleh warga. Sehingga warga dapat merasa nyaman dan betah tinggal di tempat yang baru,” pungkasnya. (alh/uni/kpg/hnd)

KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO -Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Aldhika Kurniawan, menyampaikan bahwa sebagian warga di wilayah hulu Kapuas yang terdampak banjir menginginkan relokasi ke tempat yang lebih aman dari risiko banjir.

“Aktualnya, ada keinginan dari warga yang terkena dampak banjir untuk direlokasi,” ujar Aldhika Kurniawan, Kamis (21/3) kemarin.

Sebagai politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aldhika mengungkapkan bahwa keinginan untuk relokasi tersebut dia ketahui saat melaksanakan kegiatan reses di beberapa titik di wilayah yang sering dilanda banjir musiman dan rawan banjir, seperti Mantangai, Petak Puti, Tumbang Muroi, dan Danau Rawah.

“Ironisnya, meskipun bantuan bencana telah diberikan oleh pemerintah daerah, namun masyarakat masih berharap akan adanya relokasi. Pada tahun 2023, mereka mengalami banjir hingga empat kali, kondisi ini sangat mengganggu kehidupan sehari-hari masyarakat,” jelasnya.

Aldhika menambahkan bahwa perlunya dilakukan kajian yang cermat dan teliti sebelum melakukan relokasi, karena proses tersebut bukanlah hal yang mudah dilakukan.

“Tentu saja, diperlukan pembahasan yang mendalam antara para pemangku kepentingan dan DPRD Kabupaten Kapuas untuk merencanakan lokasi relokasi yang diinginkan oleh warga. Sehingga warga dapat merasa nyaman dan betah tinggal di tempat yang baru,” pungkasnya. (alh/uni/kpg/hnd)

- Advertisement -
RELATED ARTICLES
- Advertisment -

HUKUM KRIMINAL

Recent Comments