PROKALTENG.CO – Apakah penderita diabetes boleh memakan telur? Telur mengandung sekitar 200 mg kolesterol. Sedangkan penderita diabetes disarankan tidak mengonsumsi makanan dengan kadar kolesterol yang tinggi.
Namun, kolesterol pada makanan ternyata tidak memengaruhi kadar darah seperti yang diperkirakan sebelumnya. Telur menjadi makanan yang aman dikonsumsi untuk penderita diabetes.
Dilansir dari verywllhealth.com American Diabetes Association mempercayai bahwa telur menjadi pilihan makanan yang baik. Sumber protein yang baik bagi penderita diabetes.
Satu telur mengandung sekitar setengah gram karbohidrat, jadi diperkirakan tidak berisiko menaikkan gula darah pada penderita diabetes. Apabila masih merasa ragu kadar kolesterol, pengidap cukup menyingkirkan kuning telur dan memakan putih telur saja.
Sebuah penelitian menemukan bahwa mengonsumsi telur untuk sarapan pagi berguna untuk mengontrol kadar gula darah penderita diabetes sepanjang hari. Mengonsumsi telur bagi penderita diabetes diperbolehkan. Namun, tidak dalam jumlah yang banyak.
Adapun beberapa manfaat telur bagi penderita diabetes, di antaranya:
Sebagai makanan yang kaya akan protein dan bebas karbohidrat, telur menjadi sumber makanan yang baik untuk menekan tekanan gula darah. Telur dapat membantu penderita diabetes menjaga kadar glukosa darah tetap dalam batas yang aman dengan mengonsumsi makanan bebas karbohidrat.
Penderita diabetes disarankan untuk menjaga berat badan agar stabil dan sehat. Telur merupakan makanan yang kaya nutrisi dan berprotein tinggi, namun rendah kalori. Sehingga dengan mengonsumsi telur, pengidap lebih mudah merasa kenyang.
Tidak hanya mencegah rasa lapar, telur memiliki kandungan protein yang tinggi dapat membantu mempertahankan energi mental dan fisik sepanjang hari. Telur mampu memperlambat pencernaan dan penyerapan glukosa.
Penderita diabetes cenderung memungkinkan untuk meningkatkan risiko penyakit jantung dan kardiovaskuler. Sedangkan kalium yang terkandung dalam telur mampu mengatur keseimbangan cairan, kontaksi otot, dan sinyal saraf.
Kandungan kalium pada telur membantu mengontrol tekanan darah dan menurunkan risiko serangan jantung dan stroke. Jadi hal tersebut sangat bagus untuk diabetes.
Pada sebutir telur dapat ditemukan kandungan kaolin yaitu nutrisi yang membantu mengatur memori, suasana hati, kontrol otot, dan fungsi otak serta sistem saraf. Telur juga mengandung lutein dan zeaxanthin yaitu antioksidan yang melindungi mata dari radikal bebas, serta dapat mengurangi risiko pembentukan katarak.
Telur kaya dengan 13 vitamin dan mineral esensial. Sumber nutrisi yang baik, telur juga mengandung biotin yang memiliki peran penting dalam perkembangan insulin.
Telur menjadi obat yang sangat baik bagi penderita diabetes tipe 2, sebab mengandung vitamin D yang larut dalam lemak. Sehingga, mengurangi beberapa risiko penyakit lain. Juga kaya akan asam lemak omega 3 yang baik bagi penderita diabetes. (pri/jawapos.com)
PROKALTENG.CO – Apakah penderita diabetes boleh memakan telur? Telur mengandung sekitar 200 mg kolesterol. Sedangkan penderita diabetes disarankan tidak mengonsumsi makanan dengan kadar kolesterol yang tinggi.
Namun, kolesterol pada makanan ternyata tidak memengaruhi kadar darah seperti yang diperkirakan sebelumnya. Telur menjadi makanan yang aman dikonsumsi untuk penderita diabetes.
Dilansir dari verywllhealth.com American Diabetes Association mempercayai bahwa telur menjadi pilihan makanan yang baik. Sumber protein yang baik bagi penderita diabetes.
Satu telur mengandung sekitar setengah gram karbohidrat, jadi diperkirakan tidak berisiko menaikkan gula darah pada penderita diabetes. Apabila masih merasa ragu kadar kolesterol, pengidap cukup menyingkirkan kuning telur dan memakan putih telur saja.
Sebuah penelitian menemukan bahwa mengonsumsi telur untuk sarapan pagi berguna untuk mengontrol kadar gula darah penderita diabetes sepanjang hari. Mengonsumsi telur bagi penderita diabetes diperbolehkan. Namun, tidak dalam jumlah yang banyak.
Adapun beberapa manfaat telur bagi penderita diabetes, di antaranya:
Sebagai makanan yang kaya akan protein dan bebas karbohidrat, telur menjadi sumber makanan yang baik untuk menekan tekanan gula darah. Telur dapat membantu penderita diabetes menjaga kadar glukosa darah tetap dalam batas yang aman dengan mengonsumsi makanan bebas karbohidrat.
Penderita diabetes disarankan untuk menjaga berat badan agar stabil dan sehat. Telur merupakan makanan yang kaya nutrisi dan berprotein tinggi, namun rendah kalori. Sehingga dengan mengonsumsi telur, pengidap lebih mudah merasa kenyang.
Tidak hanya mencegah rasa lapar, telur memiliki kandungan protein yang tinggi dapat membantu mempertahankan energi mental dan fisik sepanjang hari. Telur mampu memperlambat pencernaan dan penyerapan glukosa.
Penderita diabetes cenderung memungkinkan untuk meningkatkan risiko penyakit jantung dan kardiovaskuler. Sedangkan kalium yang terkandung dalam telur mampu mengatur keseimbangan cairan, kontaksi otot, dan sinyal saraf.
Kandungan kalium pada telur membantu mengontrol tekanan darah dan menurunkan risiko serangan jantung dan stroke. Jadi hal tersebut sangat bagus untuk diabetes.
Pada sebutir telur dapat ditemukan kandungan kaolin yaitu nutrisi yang membantu mengatur memori, suasana hati, kontrol otot, dan fungsi otak serta sistem saraf. Telur juga mengandung lutein dan zeaxanthin yaitu antioksidan yang melindungi mata dari radikal bebas, serta dapat mengurangi risiko pembentukan katarak.
Telur kaya dengan 13 vitamin dan mineral esensial. Sumber nutrisi yang baik, telur juga mengandung biotin yang memiliki peran penting dalam perkembangan insulin.
Telur menjadi obat yang sangat baik bagi penderita diabetes tipe 2, sebab mengandung vitamin D yang larut dalam lemak. Sehingga, mengurangi beberapa risiko penyakit lain. Juga kaya akan asam lemak omega 3 yang baik bagi penderita diabetes. (pri/jawapos.com)