PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Belakangan kerap terjadi peristiwa kriminalitas di wilayah Kota Palangkaraya, diantaranya pencurian dengan modus pecah kaca mobil, dan aksi penganiayaan.
Penjabat (Pj) Wali Kota Palangkaraya, Hera Nugrahayu meminta kepada masyarakat Kota Palangkaraya untuk mawas diri. Hal itu disampaikannya saat melakukan kegiatan di Kantor Pengadilan Agama Kota Palangkaraya, Jalan Kapten Piere Tendean Nomor 02, Selasa (26/3).
“Saya sangat menyayangkan kejadian ini. Saya berpikir Kota Palangkaraya relatif aman dengan adanya sinergi dan kolaborasi bersama stakeholder terkait seperti aparat penegak hukum. Namun jelang Idul Fitri ada yang melakukan hal itu,” ujar Hera saat dibincangi media.
Menurut Hera, tindak kriminalitas dapat terjadi karena beberapa faktor. Diantaranya adalah faktor ekonomi atau kesempatan lain yang mendorong terjadinya kasus-kasus kriminal tersebut.
Ia menambahkan, kasus kriminal tidak hanya didasari oleh niat ingin melakukannya saja, tetapi juga karena faktor kesempatan yang mendukung terjadinya tindak kriminal. Meski demikian, Hera menyatakan komitmennya untuk menciptakan suasana yang lebih aman dan kondusif di Kota Palangkaraya.
“Pada tanggal 27 nanti kami akan duduk bersama dengan pihak-pihak terkait untuk membahas persiapan Idul Fitri dan cuti bersama. Jangan sampai pada saat cuti, kasus kriminal malah meningkat, karena adanya kesempatan,” bebernya.
Diharapkan untuk meningkatkan kewaspadaan dan pihaknya bekerja sama dengan pihak berwenang dalam menjaga keamanan di lingkungan tempat mereka. Khususnya saat Idul Fitri nantinya, jika ingin mudik atau bepergian dalam waktu yang cukup lama, diharapkan untuk menitipkan rumah kepada tetangga atau orang yang dipercaya. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir tingkat kejahatan saat mudik lebaran.(ana/hnd)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Belakangan kerap terjadi peristiwa kriminalitas di wilayah Kota Palangkaraya, diantaranya pencurian dengan modus pecah kaca mobil, dan aksi penganiayaan.
Penjabat (Pj) Wali Kota Palangkaraya, Hera Nugrahayu meminta kepada masyarakat Kota Palangkaraya untuk mawas diri. Hal itu disampaikannya saat melakukan kegiatan di Kantor Pengadilan Agama Kota Palangkaraya, Jalan Kapten Piere Tendean Nomor 02, Selasa (26/3).
“Saya sangat menyayangkan kejadian ini. Saya berpikir Kota Palangkaraya relatif aman dengan adanya sinergi dan kolaborasi bersama stakeholder terkait seperti aparat penegak hukum. Namun jelang Idul Fitri ada yang melakukan hal itu,” ujar Hera saat dibincangi media.
Menurut Hera, tindak kriminalitas dapat terjadi karena beberapa faktor. Diantaranya adalah faktor ekonomi atau kesempatan lain yang mendorong terjadinya kasus-kasus kriminal tersebut.
Ia menambahkan, kasus kriminal tidak hanya didasari oleh niat ingin melakukannya saja, tetapi juga karena faktor kesempatan yang mendukung terjadinya tindak kriminal. Meski demikian, Hera menyatakan komitmennya untuk menciptakan suasana yang lebih aman dan kondusif di Kota Palangkaraya.
“Pada tanggal 27 nanti kami akan duduk bersama dengan pihak-pihak terkait untuk membahas persiapan Idul Fitri dan cuti bersama. Jangan sampai pada saat cuti, kasus kriminal malah meningkat, karena adanya kesempatan,” bebernya.
Diharapkan untuk meningkatkan kewaspadaan dan pihaknya bekerja sama dengan pihak berwenang dalam menjaga keamanan di lingkungan tempat mereka. Khususnya saat Idul Fitri nantinya, jika ingin mudik atau bepergian dalam waktu yang cukup lama, diharapkan untuk menitipkan rumah kepada tetangga atau orang yang dipercaya. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir tingkat kejahatan saat mudik lebaran.(ana/hnd)