Konten dari halaman ini Subsidi Ongkos Angkut Distribusi Beras Resmi Dilaunching - Prokalteng

Subsidi Ongkos Angkut Distribusi Beras Resmi Dilaunching

- Advertisement -

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Berbagai langkah dan strategi untuk mengendalikan laju inflasi di setiap daerah, khususnya mendekati hari besar keagamaan, Pemerintah Kota Palangkaraya melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM, Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangkaraya bekerja sama dengan Perum Bulog Wilayah Kalteng.

Ya, kerjasama tersebut, untuk meluncurkan program bantuan subsidi ongkos angkut pendistribusian komoditas beras untuk Kota Palangkaraya, di Gudang Perum Bulog, Rabu (27/3) pagi.

Hadir secara langsung dalam kegiatan tersebut, anatara lain Penjabat Wali Kota Palangkaraya, Kepala DPKUKMP Kota Palangkaraya, Kepala Bulog Wilayah Kalteng, Kepala Badan Pusat Statistik Kota Palangkaraya, dan tamu undangan lainnya.

Dalam launching tersebut, Pj Wali Kota Palangkaraya, Hera Nugrahayu, menyampaikan bahwa kerja sama ini, memberikan subsidi ongkos angkut sebanyak 250 ton yang didistribusikan ke beberapa pasar dan gerai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Kota Palangkaraya. Khususnya menjelang Hari Raya Idul Fitri.

“Subsidi yang diberikan sebesar 160 rupiah per kilogram. Saya berharap kolaborasi ini tetap terjaga, sinegirtas tetap terjaga,” jelasnya, Rabu (27/3).

Sementara itu, Kepala DPKUKMP Kota Palangkaraya, Samsul Rizal, mengungkapkan kegiatantersebut merupakan kegiatan pendistribusian komoditi beras melalui Program Subsidi Ongkos Angkut (SOA) yang bekerja sama dengan Perum Bulog Wilayah Kalteng dan distributor U.D. Alfi Palangkaraya.

“Tujuannya untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok khususnya komoditi beras di Kota Palangkaraya,” katanya.

Untuk lokasi pendistribusian Bulog, lanjut Samsul, antara lain di Gerai TPID “Eka Pandohop” di Pasar Kahayan.  Kemudian Gerai TPID “Pandawa” di Pasar Rakyat Kalampangan. Selain itu, Pasar Penyeimbang di Pasar Pemerintah Datah Manuah, dan ke Mitra Bulog di Kota Palangkaraya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kalteng, Budi Cahyanto mengatakan bahwa pihaknya berharap pendistribusian subsidi ongkos angkut ini bisa sampai ke wilayah terjauh.

“Tujuan dari subsidi ongkos angkut ini, juga untuk menjaga inflasi. Apalagi kita nanti menjelang Lebaran di mana berpotensi harga beras naik juga,” ujarnya.(ana/hnd)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Berbagai langkah dan strategi untuk mengendalikan laju inflasi di setiap daerah, khususnya mendekati hari besar keagamaan, Pemerintah Kota Palangkaraya melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM, Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangkaraya bekerja sama dengan Perum Bulog Wilayah Kalteng.

Ya, kerjasama tersebut, untuk meluncurkan program bantuan subsidi ongkos angkut pendistribusian komoditas beras untuk Kota Palangkaraya, di Gudang Perum Bulog, Rabu (27/3) pagi.

Hadir secara langsung dalam kegiatan tersebut, anatara lain Penjabat Wali Kota Palangkaraya, Kepala DPKUKMP Kota Palangkaraya, Kepala Bulog Wilayah Kalteng, Kepala Badan Pusat Statistik Kota Palangkaraya, dan tamu undangan lainnya.

Dalam launching tersebut, Pj Wali Kota Palangkaraya, Hera Nugrahayu, menyampaikan bahwa kerja sama ini, memberikan subsidi ongkos angkut sebanyak 250 ton yang didistribusikan ke beberapa pasar dan gerai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Kota Palangkaraya. Khususnya menjelang Hari Raya Idul Fitri.

“Subsidi yang diberikan sebesar 160 rupiah per kilogram. Saya berharap kolaborasi ini tetap terjaga, sinegirtas tetap terjaga,” jelasnya, Rabu (27/3).

Sementara itu, Kepala DPKUKMP Kota Palangkaraya, Samsul Rizal, mengungkapkan kegiatantersebut merupakan kegiatan pendistribusian komoditi beras melalui Program Subsidi Ongkos Angkut (SOA) yang bekerja sama dengan Perum Bulog Wilayah Kalteng dan distributor U.D. Alfi Palangkaraya.

“Tujuannya untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok khususnya komoditi beras di Kota Palangkaraya,” katanya.

Untuk lokasi pendistribusian Bulog, lanjut Samsul, antara lain di Gerai TPID “Eka Pandohop” di Pasar Kahayan.  Kemudian Gerai TPID “Pandawa” di Pasar Rakyat Kalampangan. Selain itu, Pasar Penyeimbang di Pasar Pemerintah Datah Manuah, dan ke Mitra Bulog di Kota Palangkaraya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kalteng, Budi Cahyanto mengatakan bahwa pihaknya berharap pendistribusian subsidi ongkos angkut ini bisa sampai ke wilayah terjauh.

“Tujuan dari subsidi ongkos angkut ini, juga untuk menjaga inflasi. Apalagi kita nanti menjelang Lebaran di mana berpotensi harga beras naik juga,” ujarnya.(ana/hnd)

- Advertisement -
RELATED ARTICLES
- Advertisment -

HUKUM KRIMINAL

Recent Comments